SEA Games 2019 resmi berakhir. Kontingen esports Indonesia pulang dengan dua medali perak dari cabang Mobile Legends: Bang Bang dan Arena of Valor.
Apa yang didapat tersebut memang tak sesuai target. Awalnya Indonesia Esports Association (IESPA) menargetkan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu dari enam cabang yang diperlombakan.
- 5 alasan timnas Mobile Legends Indonesia gagal bawa emas SEA Games 2019
- Distribusi medali SEA Games 2019 dari cabang esports – Tuan rumah mendominasi
Terlepas dari itu apresiasi atas perjuangan para atlet esports harus diberikan. Apalagi ini pertama kalinya esports diperlombakan dan menyumbang medali di SEA Games.
Tak ayal pemerintah pun memberikan hadiah atas perjuangan para atlet, termasuk esports. Pada sebuah malam apresiasi, Kamis (12/12) yang dihadiri semua atlet peserta SEA Games 2019, pemerintah mengumumkan bonus untuk para atlet yang mendapat medali.
Berdasarkan IG story IESPA, atlet individual peraih emas mendapat hadiah Rp500 juta, perak Rp300 juta, sementara perunggu Rp150 juta.
Sementara untuk atlet per regu hadiahnya akan berbeda. Sampai berita ini dibuat, memang belum ada pengumuman pada acara malam apresiasi tersebut. Tapi ONE Esports mendapat kabar dari Ketua Badan Timnas Esports Indonesia, Erick Herlangga, terkait jumlah bonus untuk atlet esports peraih medali.
Timnas Mobile Legends dan AOV akan mendapat bonus Rp750 juta untuk masing-masing tim. Artinya tiap player akan mengantongi setidaknya Rp150 juta.
Jumlah tersebut tentu cukup besar dan pantas didapatkan para atlet yang telah berjuang dan mengorbankan banyak hal demi tampil maksimal di SEA Games.
Selamat untuk para atlet peraih medali!
BACA JUGA: Kecewa gagal emas, timnas AOV Indonesia petik pelajaran dari SEA Games 2019
