Salah satu wakil Thailand, The Infinity, secara mengejutkan berhasil merebut titel juara pada ajang PMPL SEA Championship Season 3. Pasalnya, mereka tidak pernah mampu meraih gelar juara di kompetisi lokal.

Di PMPL TH Season 3, The Infinity harus puas finis di peringkat ketiga pada babak musim reguler, di bawah Valdus The Murder dan POWER888 KPS. Sementara di babak final, mereka juga duduk di peringkat ketiga, di bawah FaZe Clan dan Valdus.

Performa The Infinity pun tidak pernah mencolok di final PMPL TH Season 3 dan tak jarang menunjukkan tren buruk, meski mereka mampu mendapatkan beberapa match gemilang dengan meraih Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) dengan torehan hingga 19 kill.

Dengan kata lain, keberhasilan The Infinity lolos ke PMPL SEA Championship Season 3 bisa dikatakan “tertolong” oleh Valdus The Murder yang telah meraih tiket sebagai juara musim reguler dan menempati peringkat kedua pada final PMPL TH Season 3.

Jadi tidak bisa dibilang “merendahkan” jika tidak ada pihak yang menjagokan The Infinity untuk menjadi juara di PMPL SEA Championship Season 3, meski mereka datang dari negara sebagai salah satu region dengan level persaingan terkeras di Asia Tenggara selain Indonesia.

Namun faktanya, The Infinity berhasil keluar sebagai juara PMPL SEA Championship Season 3, bahkan dengan hasil gemilang. Mereka kokoh di puncak klasemen akhir dengan 239 poin atau unggul 50 dari EVOS Reborn di peringkat kedua (189).



The Infinity tak targetkan juara di PMPL SEA Season 3

Dengan latar belakang yang telah disinggung di atas, hal tersebut ternyata juga membuat para pemain The Infinity sendiri tidak pernah menyangka bisa menjadi juara PMPL SEA Championship Season 3.

PMPL SEA Season 3 PUBG Mobile
PMPL SEA Championship Season 3 | Kredit: Instagram/PUBGMobile.esports.id

Hal ini diungkapkan secara langsung oleh salah satu player The Infinity, Logan, dalam wawancara dengan host dari Thailand, Pat “PartyPat” Srisa-an. Logan mengaku bahwa mereka tampil di ajang ini hanya untuk have fun alias bersenang-senang.

“Ekspektasi pertama kami saat pertama kali tampil di turnamen ini adalah untuk have fun. Selalu having fun dan bermain untuk have fun,” kata Logan setelah di-translate oleh PartyPan.

“Namun, menjuarai turnamen ini adalah salah satu tujuan utama dan membuat tim berusaha untuk bermain sebaik mungkin. Meski hanya finis ketiga di PMPL Thailand, hal tersebut membuat tim yakin bisa bermain dengan baik,” tuturnya.

Logan The Infinity PMPL SEA Season 3
Logan – The Infinity | Kredit: YouTube/PUBG MOBILE Indonesia

Hal seperti ini sebenarnya bukan barang langka terjadi di scene PUBG Mobile. Contohnya di PMPL ID Season 3, di mana Geek Fam ID (kini LIVESCAPE) yang hanya finis di peringkat ke-14 pada musim reguler, justru sukses keluar sebagai juara di babak final.

BACA JUGA: The Infinity juara PMPL SEA, EVOS Reborn jadi wakil terbaik Indonesia