Jelang bergulirnya PUBG Mobile Pro League (PMPL) SEA Championship Season 3 pada 21-23 Mei 2021, salah satu wakil Indionesia, LIVESCAPE, menghadapi sebuah kendala yang cukup besar. Salah satu andalan mereka, Mort, dipastikan tidak akan ikut bertanding membela tim yang dulunya bernama Geek Fam ID itu.
Hal ini disebabkan oleh bentroknya jadwal pernikahan yang telah direncanakan oleh Mort dengan gelaran PMPL SEA Championship Season 3. Alhasil, LIVESCAPE harus mengandalkan Alvirlo yang sebenarnya juga memiliki kualitas besar.
Meski demikian, absennya Mort ini sedikit banyak bakal berdampak pada performa LIVESCAPE di PMPL SEA Championship Season 3. Ia merupakan tulang punggung tim dan duet utama dengan IGL mereka, Katou, di lini belakang.
Tak sedikit juga pihak yang percaya bahwa absennya Mort ini bakal banyak berpengaruh terhadap performa LIVESCAPE, termasuk para pelatih dari tim-tim Indonesia yang juga bakal tampil di PMPL SEA Championship Season 3, yaitu Bigetron RA, Aura Esports, dan EVOS Reborn.
Pendapat Katou soal absennya Mort bagi LIVESCAPE
Dalam podcast di channel YouTube Bro Pasta, Katou juga sedikit banyak membenarkan bahwa absennya Mort ini bakal memengaruhi performa LIVESCAPE di PMPL SEA Championship Season 3.
“Sebenarnya (dengan absennya Mort) lini depan kami tidak akan mengalami kesulitan, tetapi untuk lini belakang bersama saya, dengan memainkan Alvirlo secara penuh, adaptasinya cukup lama,” ucap Katou.
“Namun bagi saya, hal seperti ini adalah sesuatu yang wajar dan tidak sulit, sebenarnya. Hanya bagaimana waktunya aja (yang dibutuhkan) dan datanya saat maping di hari pertama,” tuturnya.
Dengan kata lain, Katou menilai bahwa absennya Mort ini akan memengaruhi permainan LIVESCAPE, tetapi masih bisa ditutupi oleh Alvirlo, meski mereka membutuhkan waktu untuk tim agar bisa benar-benar beradaptasi dan sudah siap ketika PMPL SEA Championship Season 3 benar-benar dimulai.
Tidak diketahui juga apakah dengan hadirnya Alvirlo ini akan mengubah strategi dan gameplay LIVESCAPE, mengingat selama ini Katou dan Mort selalu menjadi pengisi lini depan tim sebagai scout di circle awal, sebelum mengisi lini belakang di late game.
Meski demikian, dalam podcast tersebut KAtou juga mengaku bahwa tim telah lama mengetahui bahwa Mort akan absen di PMPL SEA Championship Season 3. Pasalnya Mort telah mengungkapkan rencana pernikahannya itu sebelum PMPL ID Season 3 dimulai.
- EVOS Reborn lewatkan libur Lebaran demi persiapan PMPL SEA
- Entruv tentukan bertahan atau tidak di AURA pada akhir Mei 2021
Katou menilai PMPL ID lebih menyeramkan
Di sisi lain, Katou pun menganggap bahwa dirinya pribadi tetap menilai bahwa bermain di PMPL Indonesia jauh lebih mendebarkan ketimbang di PMPL SEA. Jadi ia tetap yakin LIVESCAPE bisa menunjukkan performa terbaiknya, meski telah terjadi perubahan di dalam tim.
“Menurut saya PMPL SEA ini jauh lebih kompetitif, tetapi semakin tinggi kastanya, saya justru jauh lebih percaya diri. Bahkan menurut saya lebih deg-degan main di PMPL Indonesia,” kata Katou.
“Pemain Indonesia itu sulit di baca karena permainannya lebih abstrak. Walaupun kami sudah menghabiskan 60 game untuk memperhatikan permainan mereka, tetapi ada saja kejadian pindahnya (zona bermain). Tidak sesuai dengan apa yang telah kami proyeksikan.”
“Sementara di SEA, berdasarkan pengalaman saya di (PUBG) PC, mainnya gitu-gitu doank. Mereka punya tarik-ulur yang lebih bagus, sementara player Indonesia mainnya lebih gila-gilaan,” tuturnya.
Menarik untuk dinantikan seperti apa performa LIVESCAPE dan juga tiga wakil Indonesia lainnya di PMPL SEA Championship Season 3, yaitu Bigetron RA, Aura Esports, dan EVOS Reborn, untuk bisa membawa pulang gelar juara ke Tanah Air.
BACA JUGA: Royale Pass PUBG Mobile Season 19: Takuti lawan menggunakan RP Badges
