Sebagai salah satu tim terbaik PUBG Mobile di Indonesia, Morph Team memutuskan untuk mengambil langkah mengejutkan. Alih-alih mendatangkan pemain baru untuk memperkuat timnya, Moprh Team justru siap melepas semua pemain PUBG Mobile-nya!

Kabar mengejutkan ini diungkapkan secara langsung oleh General Manager Morph Team, Angeline “Toska” Vivian, dalam acara Planet Esports di channel YouTube Revival TV pada Selasa (6/10/2020). Hal ini diungkapkan secara gamblang oleh Toska, meski pertanyaannya hanya mengenai kejelasan dari masa depan Herli “Jeixy” Juliansah.

“Betul (Jeixy open transfer). Sebenarnya saya ingin mengklarifikasi bahwa open transfer ini adalah untuk satu tim Morph,” ucap Toska.

Artinya, Morph Team saat ini membuka kesempatan kepada tim-tim PUBG Mobile lainnya untuk berkomunikasi dengan mereka jika tertarik untuk memboyong Jeixy, RensKy, Zaay, Frenzzy, dan juga NoMercy yang baru saja menjadi Terminator di babak grand final PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 2 dengan 29 kill-nya.

Bahkan, Toska pun menegaskan bahwa setiap tim yang tertarik bisa mendapatkan para pemain PUBG Mobile Morph Team tersebut, baik secara utuh satu tim maupun individu per individu.

Ketika ditanya mengenai apa rencana dari divisi PUBG Mobile Morph Team ke depannya, Toska pun menjelaskan bahwa peluang para pemain untuk tetap berada di dalam tim masih terbuka, sambil menunggu langkah apa yang akan ditempuh oleh manajemen tim. Namun untuk saat ini, status kelima pemain mereka adalah open transfer.

“Ceritanya sih kami sedang berencana untuk merombak tim PUBG Mobile, jadi kami melakukan open transfer ini. Apakah nanti akan ada pemain yang tetap bertahan atau semuanya akan diganti, hal itu masih akan ditentukan nanti,” tutur Toska.



Namun dari kabar ini, hal yang paling menarik perhatian adalah keputusan Morph Team untuk melepas Jeixy yang bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik dan telah memiliki banyak pengalaman serta gelar di sepanjang kariernya di scene PUBG Mobile.

Seperti diketahui bersama bahwa Jeixy pernah mengantarkan EVOS Esports menjuarai PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2019 serta menjadi tulang punggung tim Morph sejak pertama kali dibentuk hingga langsung menjuarai Dunia Games League 2020 dan BAPAREKRAF Game Prime 2020.

Toska pun menjelaskan bahwa keputusan Morph Team untuk melepas Jeixy ini lebih disebabkan oleh gameplay tim, bukan kualitas dan kapasitasnya sebagai pemain.

“Dari pihak manajemen menjelaskan bahwa Jeixy ini adalah pemain yang sangat bagus dan dia juga telah memiliki banyak pengikut serta pengalaman,” kata Toska.

“Namun, Jeixy ini kurang cocok dengan gaya bermain dari para pemain Morph yang lain. Jadi hal ini yang membuat kami melakukan open transfer kepada Jeixy, dan kami juga yakin dia akan jauh lebih baik bersama tim barunya nanti.”

Di sisi lain, Toska juga mengungkapkan bahwa pihak Morph Team juga saat ini tengah membuka peluang bagi siapapun yang merasa memiliki kapasitas sebagai pelatih PUBG Mobile untuk mengajukan lamaran.

BACA JUGA: S1nyo resmi menjadi jadi pelatih baru Bigetron RA