Menyusul larangan terhadap PUBG Mobile dan PUBG Mobile Lite di India, masa depan pemain, tim, dan turnamen di negara tersebut berada dalam ketidakpastian. Setelah berusaha untuk meyakinkan pemerintah India bahwa tidak ada data pemain yang bocor ke pihak mana pun, kini PUBG Corporation telah mengambil tindakan demi kelangsungan scene kompetitif game battle royale ini.

Seperti dikutip dari AFK Gaming, mereka telah mendapatkan konfirmasi melalui berbagai sumber tepercaya bahwa semua tim PUBG Mobile asal India telah dilarang untuk berpartisipasi dalam PUBG Mobile Pro League (PMPL) South Asia Fall Split 2020.

Kepastian ini juga telah membuat semua tim India tidak akan bisa ikut bertanding, terlepas dari negara mana mereka akan bermain. Hal ini sekaligus menutup semua peluang bagi tim-tim India untuk tetap ikut tampil, setelah sempat ada niat dari beberapa di antara mereka untuk menerbangkan para pemainnya ke negara lain, di mana PUBG Mobile tidak dilarang penggunaannya.

Sumber yang dimiliki AFK Gaming mengatakan bahwa Direktur esports global PUBG Mobile, James Yang, telah berbicara kepada semua pemilik tim di India melalui conference call dan menyampaikan kabar tersebut.



Dengan demikian, 12 tim teratas dari India seperti Orange Rock, TSM Entity, Nova GodLike, Galaxy Racer, Fnatic, Team SouL, UMumba Esports, dan TeamIND yang semuanya secara langsung lolos ke musim reguler PMPL SA serta lima dari PMCO Fall 2020: India seperti TeamXSpark, FutureStation Esports, Stalwart Esports, Fintox Esports, dan TEAM iNSANE semuanya tidak akan hadir di PMPL SA Fall Split 2020.

Kondisi ini tentu akan membuat pembagian tim di PMPL SA mendatang akan berubah dengan memperbanyak tim-tim dari negara-negara lain di region tersebut. Namun, hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak PUBG Corp.

BACA JUGA: Na’Vi terjun ke scene PUBG Mobile