Satu wakil Indonesia yang tampil di League Finals turnamen PUBG Mobile World League (PMWL) East Season Zero, Bigetron Red Aliens, berhasil keluar sebagai juara. Padahal, dari 24 game yang ada di sepanjang League Finals, Ryzen cs hanya meraih dua Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD).

Hal ini menunjukkan bahwa meski tidak banyak berhasil meraih WWCD, Bigetron RA secara keseluruhan berhasil menjadi tim yang paling konsisten di sepanjang turnamen, meski tak sedikit juga mereka menjadi tim pertama yang sudah harus tersingkir dalam permainan.

Sepanjang turnamen, RRQ Athena menjadi tim dengan raihan WWCD terbanyak dengan torehan lima kali, di susul oleh U Level Up Esports sebanyak empat kali. Namun, RRQ Athena harus puas dinis di posisi ketiga, sementara U Level Up berada di peringkat kelima klasemen akhir.

Sementara dalam hal placement poin dan kill point, Bigetron RA juga tidak menjadi yang terbaik di antara semua tim yang ikut bertanding. 174 placement point yang berhasil dikumpulkan oleh Bigetron RA adalah terbaik kedua di bawah RRQ Athena yang mengumpulkan satu poin lebih banyak.

Sedangkan dalam hal kill point, Bigetron RA berhasil mengumpulkan 113 di sepanjang turnamen. Jumlah tersebut juga tidak lebih banyak dari yang berhasil dikumpulkan oleh BOX Gaming dengan 118 poin.



Mungkin, hal ini juga yang diinginkan oleh Tencent sebagai penyelenggara PMWL East Season Zero yang sengaja membuat League Finals berlangsung begitu panjang dengan menggelarnya selama empat hari dengan memainkan total 24 game.

Meski sempat mendapat kritik karena dinilai terlalu panjang dan melelahkan bagi setiap tim, justru hal ini dapat memperlihatkan sejauh apa konsistensi dari setiap tim untuk layak disebut sebagai juara.

Berikut klasemen akhir PMWL East Season Zero:

Keberhasilan Bigetron RA menjadi yang terbaik di PMWL East Season Zero ini membuat mereka berhak membawa pulang hadiah sebesar US$155.000 atau lebih dari Rp2,2 miliar. Sementara di posisi kedua, Orange Rock membawa pulang hadiah sebesar US$55.000 dan RRQ Athena di peringkat ketiga mendapatkan US$37.500.

Selain itu, gelar ini juga membuat Bigetron RA setidaknya bisa dikatakan berhasil mempertahankan gelar juara dunia pada pertama 2020 kali ini setelah sebelumnya meraih gelar PMCO Global Finals 2019 Falls Split.

Pasalnya ajang ini adalah yang tertinggi pada paruh pertama 2020 setelah harus dipisah menjadi dua menjadi East dan West akibat COVID-19 yang membuat tim-tim terbaik di seluruh dunia tidak bisa saling berhadapan karena permasalahan server game, apalagi bermain di satu lokasi secara LAN karena adanya larangan kerumunan yang masih diberlakukan oleh banyak negara di seluruh dunia.

BACA JUGA: Cara dapatkan premium crate PUBG Mobile gratis