Layaknya developer game online lainnya, Tencent sebagai pengembang PUBG Mobile terus menghadirkan hal-hal baru ke dalam game yang tentu saja bertujuan untuk membuat para pemainnya tidak bosan untuk bermain. Bersamaan dengan hadirnya Season 14 in-game, pengembang pun merilis map eksklusif untuk PUBG Mobile, Livik.

Berdasarkan pengakuan dari pihak developer, map Livik ini lahir berkat terinspirasi dari secangkir kopi. Map Livik memang sengaja dibuat bagi para pemain yang lebih suka bermain dengan tempo cepat dan durasi yang lebih singkat. Atau, bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu luang dan ingin bermain di sela-sela waktu istirahat.

Bermain di map Livik ini hanya membutuhkan waktu paling lama sekitar 15 menit. Hal ini disebabkan oleh ukuran map yang paling kecil jika dibandingkan dengan lainnya di PUBG Mobile, seperti Erangel, Miramar, Vikendi, bahkan Sanhok sekali pun.

Sebagai perbandingan, berikut ukuran luas dari semua map yang ada di PUBG Mobile:

  • Livik: 2km x 2km
  • Sanhok: 4km x 4km
  • Vikendi: 6km x 6km
  • Erangel: 8km x 8km
  • Miramar: 8km x 8km

Kehadiran map Livik ini pun disambut gembira oleh banyak pihak, termasuk salah satu caster yang juga sebagai pelatih RRQ.RYU, Florian “Wolfy” George. Ia senang dengan kehadiran map Livik, tetapi tak yakin bakal ikut disertakan ke dalam scene esports PUBG Mobile di masa yang akan datang.

“Keunikan map Livik ini ada pada jumlah pemain dan tempo permainan yang bisa selesai dalam waktu sangat singkat. Map ini tidak didesain untuk diikuti oleh 16 tim atau 64 pemain. Jadi, map ini memang harusnya hanya untuk fun-match dan casual player,” ucap Flo, panggilan akrab Wolfy.

“Akan ada banyak peraturan juga yang harus diubah karena Livik hanya bisa dimainkan oleh 52 pemain,” tuturnya.

Meski demikian, Wolfy mengakui bahwa Livik bisa sangat menarik jika digunakan di turnamen esports di luar liga resminya. “Menarik kok, kalau pemainnya disesuaikan dan mungkin peraturan poinnya diganti jadi lebih memprioritaskan jumlah kill,” kata Wolfy.

Terlepas akan digunakan untuk liga resmi esports PUBG Mobile atau tidak, Wolfy menjelaskan bahwa Livik ini sebenarnya memang lebih seru dan mengubah strategi serta gaya bermain.

“Jauh berbeda sih kalau masalah seru karena memang para pemain pasti akan lebih sering bertemu musuh dan fight terus-terusan. Soal strategi juga bisa jadi berubah untuk turun di tempat yang ramai dan cari kill sebanyak-banyaknya agar poin tim cepat naik,” ujar tandem utama Bro Pasta sebagai caster PUBG Mobile itu.



Selain menawarkan tempo cepat dan durasi bermain singkat, Livik juga menawarkan dua senjata baru yang eksklusif hanya ada di map ini. Senjata pertama yang ada di Livik adalah MK12 DMR yang sangat versatile karena bisa digunakan untuk jarak jauh dan juga jarak dekat. Senjata ini juga bisa menggunakan grip attachment untuk menurunkan recoil.

Selain senjata tadi, ada juga P90 SMG yang sebelumnya tersedia untuk Death Match mode. Senjata ini cocok untuk jarak dekat dan menengah berkat jumlah peluru dalam satu magasin serta fire rate yang tinggi.

Selain berbicara sial Livik, Wolfy juga memiliki pendapatnya sendiri soal Royale Pass Season 14 PUBG Mobile. Ia mengaku sangat menyukai segala sesuatu yang ada di Royale Pass kali ini.

“Keren banget, sih. Temanya juga gua suka banget kayak terinspirasi dari Mad Max, ya. Hahaha… Gua suka banget nonton Mad Max, jadi waktu liat Royale Pass yang baru, gua langsung suka,” tutur Wolfy.

Saat ditanya soal Reward apa saja yang paling ingin dimiliki dari Royale Pass Season 14, Wolfy menjawab, “Jelas baju level 100 nya sih keren banget! Wajib punya….”

Meski demikian, para pemain tentu harus membeli UC (mata uang in-game PUBG Mobile) untuk mengaktifkan Royal Pass mereka untuk bisa memiliki kesempatan mendapatkan hadiah-hadiah dengan menyelesaikan misi-misi yang ada sepanjang Season 14. Anda pun dapat melakukan top up UC PUBG Mobile dengan murah dan mudah dengan menggunakan Razer Gold.

BACA JUGA: Lokasi-lokasi favorit tim PUBG Mobile Indonesia untuk mendarat di Erangel