Setelah sukses mengamankan slot ke PMPL SEA Finals 2020 – Fall Split, Bigetron Red Aliens sukses menutup pertandingan tersebut dengan titel juara dalam pertempuran sengit selama 3 hari.

Bigetron Esports sukses menutup turnamen resmi dari Tencent, PMPL SEA Finals 2020 – Fall Split dengan kemenangan tipis di beberapa ronde terakhir. Luxxy dan kawan-kawan berhasil mendapatkan total 197 poin di urutan pertama.

Selain kemenangan yang heroik karena beranjak dari urutan kelima, Bigetron RA juga mampu menjadi tim Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mengumpulkan seluruh trofi dari kompetisi resmi yang diadakan oleh Tencent selaku pengembang PUBG Mobile di tahun 2020, antara lain:

PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Spring Split: Indonesia League
⦁ PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Spring Split: Indonesia Finals
⦁ PUBG Mobile World League (PMWL) – Season 0: East Region
⦁ PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Fall Split: Indonesia League

Dengan gelar juara PMPL SEA Finals 2020, maka lengkap sudah deretan trofi resmi PUBG Mobile di kabinet Bigetron Red Aliens.

Thomas Vetra, Head of Esports sempat mengatakan bahwa seluruh persiapan mental telah dilakukan sebelum bertanding di PMPL SEA Finals. “Saya sempat mengatakan sebelumnya mentalitas adalah hal yang saya prioritaskan. Dan terbukti pada sea final kemarin, saya sudah memprediksi hari pertama dan kedua kita tidak akan memperoleh hasil baik sesuai target kita. Dengan mentalitas yang sudah dipersiapkan, semua siap dengan segala kondisi. Hingga akhirnya, pada hari ketiga kita membuktikan mentalitas sebagai juara. Dan bisa kembali ke performa terbaik.”

Ditanya mengenai bagaimana Bigetron menganalisa lawan dari setiap region, Thomas menjawab, “Perkembangan pesat untuk setiap region, karena banyak tim baru yangg bisa memberikan tantangan baru untuk kita menjadi juara. Sayangnya kita tidak bisa menyaksikan secara langsung karena kondisi pandemic. Tapi dua titel juara terakhir yang anak-anak saya raih menurut saya sudah menjadi kado pelengkap untuk Indonesia, dan mungkin mereka sudah layak menjadi legenda di PUBG Mobile.”



Steven “S1nyo” Valerian yang menjabat sebagai pelatih baru juga memiliki strategi khusus guna menjaga asa juara timnya di gelaran PMPL SEA Finals.

“Saling menguatkan, tidak blaming ke satu sama lain, jaga kekompakan. Apalagi kita cukup sering too-soon dan itu jadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi mental pemain. Jadi yang kami lakukan adalah bermain dengan sabar dan sepenuh hati, tanpa terlalu tergesa-gesa, yang penting main aman dan nyaman,” ungkap S1nyo di sesi wawancara.

Sang pelatih juga memberikan analisa tim dan bangkitnya mentalitas Bigetron RA saat bertanding di PMPL SEA Finals.

“Hari pertama dan kedua bisa dibilang kami menganalisa strategi musuh terlebih dahulu. Apalagi di SEA Finals bisa dibilang musuh yang kami hadapi bermain sangat agresif. Hal ini membuat Bigetron RA membutuhkan waktu lebih untuk menganalisa dan beradaptasi dengan perkembangan strategi musuh, baik letak turun, gaya saat menyerang, maupun rotasi yang dilakukan,” jelasnya.

Seperti yang sebelumnya dibahas, kemenangan ini menjadi torehan penting untuk Bigetron RA dalam melengkapi semua piala dari kompetisi resmi PUBG Mobile. “Tentu semakin banyak turnamen jadi semakin sering melengkapi semua trofi di PUBG Mobile. Apalagi kami memang terbukti dan mampu memenangkan semua gelar. Tapi ini juga merupakan beban karena kami harus mempertahankan gelar dan memang semakin sering bertanding maka semakin berat juga buat kami,” pungkas Zuxxy.

Selain itu, Zuxxy mengaku bahwa dukungan pihak-pihak penting seperti orang tua, teman, para fans Bigetroopers, dan bendera Indonesia menjadi alasan untuk pantang menyerah dan mengibarkan semangat #IndoPride di ajang internasional.

BACA JUGA: Kunci kemenangan Bigetron RA kalahkan Aerowolf Limax di match ke-3