Beberapa waktu lalu pihak PUBG Mobile dan Tencent telah menjatuhkan sanksi ban kepada Aerowolf Limax dari semua kompetisi resmi hingga 31 Desember 2022. Namun, sanksi tersebut hanya berlaku bagi manajemen tim berlogo Serigala tersebut.
Sanksi ini diberikan oleh PUBG Mobile karena pihaknya telah menganggap bahwa manajemen Aerowolf Limax telah melakukan kesalahan hingga merugikan para player secara finansial.
Dengan kata lain, sanksi ini akan Aerowolf Limax “menghilang” dari scene PUBG Mobile, baik di Indonesia maupun internasional hingga tahun baru 2023. Namun, larangan tampil di scene kompetitif ini tak berlaku bagi para pemain.
Harapan terakhir para player Aerowolf Limax
Dengan situasi ini, manajemen Aerowolf Pro Team tentu akan berusaha untuk menjual semua player Limax ke organisasi lain yang mau menampungnya. Salah satu player Limax, Noval Adrian “Hzlnuts” Putra, mengaku sudah melakukan pembicaraan bersama beberapa tim.
Di sisi lain, ketika nantinya telah resmi berpisah dengan Aerowolf, Hzlnuts mengaku masih berharap bahwa ia dan player lainnya bisa mendapatkan slot untuk tampil di PUBG Mobile Pro League Indonesia (PMPL ID) Season 4.
- Roster timnas PUBG Mobile di SEA Games dari satu tim, bukan campuran
- PUBG: New State mendapatkan 17 juta pra-registrasi!
Sejauh ini, kepastian dari hal tersebut masih dinantikan oleh Hzlnuts dan player Aerowolf Limax lainnya. Hal ini ia ungkapkan dalam podcast di channel YouTube Bro Pasta.
“Masih 50-50 soal kepastian apakah slot tersebut akan ikut bersama player atau ke manajemen. Menurut regulasi beberapa waktu terakhir, slot itu ikut bersama manajemen, setahu saya,” ucap Hzlnuts.
“Tapi dengan kejadian seperti ini dan situasi manajemen saat ini, apakah bisa langsung turun ke player. Hal ini yang belum kami ketahui. Semoga lah, ke depannya ada kabar baik,” tuturnya.
Dengan situasi yang tidak menentu seperti saat ini, Hzlnuts juga mengaku bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk menerima kemungkinan terburuk, yaitu tidak mendapatkan slot tersebut dan harus memperjuangkan kembali dari awal, alias dari ajang PUBG Mobile National Championship (PMNC).
Hzlnuts mengaku bahwa hal ini tentu tidak akan mudah untuk bisa diterima, baik oleh dirinya dan terutama rekan-rekan setimnya.
Ia juga mengaku bahwa sejauh ini dirinya terus memberikan semangat kepada rekan rekannya, serta mengajak mereka mengikhlaskan segala yang menimpa mereka saat ini untuk kembali berjuang dari nol lagi bersama organisasi mereka yang baru nanti.
BACA JUGA: 4 game FPS hadir di First Warriors – Ultimate Battle Championship
