Meski sempat ada isu bahwa SEA Games Ke-31 di Hanoi 2021 akan diundur, tetapi persiapan atlet dari semua cabang dan negara harus tetap berlangsung. Termasuk proses seleksi para pemain menjadi bagian dari tim nasional untuk beberapa nomor di cabang esports.

Salah satu nomor dari cabang esports yang begitu dinantikan kehadirannya di ajang SEA Games Hanoi 2021 adalah PUBG Mobile. Jika benar-benar hadir, hal ini akan menjadi debut bagi game battle royale populer dunia tersebut.

Di nomor ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali emas SEA Games Hanoi 2021, mengingat ada banyak player PUBG Mobile berkualitas di Tanah Air, bahkan ada tim yang sukses menjadi juara dunia, yaitu Bigetron RA.

PUBG Mobile Bigetron RA

Salah satu hal yang juga sangat dinantikan adalah proses seleksi dan pemilihan para pemain yang akan menjadi bagian dari timnas PUBG Mobile Indonesia.

Kini sedikit bocoran mengenai proses seleksi tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), Ibnu Riza, dalam livestreaming di Nimo TV bersama player Alter Ego, Matthew Mayo.

Ibnu Riza Wannn REKT SEA Games 2019
Kredit: UpstationAsia

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu mengungkapkan bahwa seleksi akan dilakukan dengan mempertandingan tim, bukan individu. Jadi tim yang berhasil jadi yang terbaik di seleksi akan menjadi timnas Indonesia di SEA Games Hanoi 2021.

“Yang sudah pasti adalah kualifikasi turnamen lagi. Itu udah pasti. Kalau kaya gitu, sudah pasti satu tim satu tim, tidak mungkin campuran,” ucap Ibnu Riza seperti dikutip dari Skor.id.

Menarik untuk dinantikan seperti apa proses seleksi timnas PUBG Mobile Indonesia dan nomor lainnya di cabang esports untuk SEA Games Hanoi 2021. Tim-tim mana saja yang akan ikut ambil bagian dari seleksi ini.



Esports di SEA Games Hanoi 2021

Berdasarkan rencana awal, SEA Games Hanoi 2021 akan digelar pada 21 November – 2 Desember 2021 mendatang. Namun permasalahan COVID-19 di Hanoi membuat penyelenggara sempat mengajukan untuk menunda gelaran multievent olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Hal ini mendapat penolakan dari beberapa negara peserta, termasuk Indonesia. Total ada delapan negara yang ikut menolak, yaitu Indonesia, Filipina, Brunei, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.

Hingga beberapa waktu lalu laman resmi SEA Games Hanoi 2021 belum memasukkan nomor-nomor apa saja dari cabang esports yang akan ikut dipertandingkan. Bahkan kini laman tersebut tidak bisa diakses.

Namun berdasarkan beberapa informasi, termasuk di laman Wikipedia, menyebutkan bahwa SEA Games Hanoi 2021 akan mempertandingkan delapan game.

Game-game yang direncanakan akan dipertandingkan adalah League of Legends, FIFA 4, CrossFire, Wild Rift (pria-wanita), Arena of Valor, PUBG Mobile (tim-individu), Free Fire, dan Mobile Legends. Artinya, total ada potensi 10 medali emas yang akan diperebutkan dari cabang esports.

BACA JUGA: PUBG: New State mendapatkan 17 juta pra-registrasi!