Master League di eFootball PES 2020 dipercaya bakal membuat Career Mode milik FIFA 20 terlihat kecil. 

Game besutan Konami, eFootball PES 2020 disebut telah membuat lompatan lebih jauh lagi untuk meninggalkan sang pesaing utama, FIFA 20. Hal ini terkait dengan mode Master League eFootball PES 2020 yang baru diperkenalkan secara lebih lanjut via peluncuran trailer di YouTube. 

Konami memoles habis-habisan mode Master League di eFootball PES 2020. Dalam mode spesial tersebut, pemain dihadapkan dengan tantangan untuk menjadi seorang pelatih dan memimpin sebuah tim menuju kejayaan. 

Komparasi pun segera dihadirkan dengan mode Career Mode milik seri game FIFA. 

“Ini terlihat jauh lebih bagus dari Career Mode FIFA 19. Saya mungkin membeli PES tahun ini,” ujar penggunan YouTube dengan nama akun Some Name di kolom komentar video trailer Master League eFootball PES 2020. 

Master League di eFootball PES 2020 benar-benar menyajikan sensasi riil dalam menangani sebuah klub sepak bola profesional.  Sistem dialog menjadi perhatian khusus.



Pilihan kata-kata, respons, maupun sikap bakal sangat menentukan karier seorang pelatih di Master League. Hal itu tak cuma terkait konferensi pers, tetapi juga negosiasi kontrak pemain. 

Pasar transfer juga terasa semakin realistis. Algoritme transaksi pemain yang menyangkut nilai transfer, kontrak, maupun gaji, mengacu kepada situasi di dunia nyata.

Soal perawakan pelatih atau avatar, eFootball PES 2020 menyediakan banyak pilihan, tepatnya 18 model. Figur-figur legendaris semodel Johan Cruyff, Diego Maradona, Zico, Romario, hingga Roberto Carlos  jadi opsi menarik buat gamer. 

“Master League bakal sempurna, saya tak sabar untuk memainkannya,” tutur akun bernama MetalVipers membagikan pandangan di kolom komentar video unggahan eFootball PES 2020.    

Tenang. Tak lama lagi eFootball PES 2020 akan meluncur ke pasaran. Game dijadwalkan rilis pada 10 September nanti.

BACA JUGA: Konfirmasi EA Sports soal penerapan VAR di FIFA 20