Penggunaan video assistant referee (VAR) dalam dunia sepak bola saat ini sudah mulai diterapkan di berbagai ajang besar, termasuk Piala Dunia.

Terlepas dari segala pro-kontra yang ada, sarana ini dianggap FIFA sebagai induk federasi sepak bola dunia, sangat penting dalam membantu wasit dalam menegakkan keadilan.

Dengan adanya harapan dari FIFA agar VAR bisa diterapkan di setiap pertandingan, banyak pihak yang mengaggap bahwa hal ini juga akan disematkan ke dalam game sepa bola FIFA 20.

Rumor mengenai hal ini berkembang pesat hingga EA Sports sebagai developer dan publisher game tersebut angkat bicara.

Pihak EA Sports memastikan bahwa mereka tak akan menerapkan VAR pada game FIFA 20. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Game FIFA 20, Samuel Rivera.

Dirinya menegaskan bahwa fokus yang tengah diusung pihaknya di dalam game FIFA 20 adalah peningkatan dalam hal gameplay mendasar dalam bermain sepak bola.

“Saya ingin mengkonfirmasi bahwa VAR tidak akan ada di game FIFA 20. Ada banyak hal dalam gameplay yang dibutuhkan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih realistis,” kata Rivera seperti dikutip dari 3D Juegos.

“Kami memiliki proritas dan fokus pada peningkatan fisik bola, tembakan, dribbling, hingga posisi pemain. Semua hal mendasar dari sepak bola adalah prioritas kami,” tuturnya.

Sebelmnya, EA Sports mengkonfirmasi telah menghadirkan sejumlah perubahan ke dalam FIFA 20. Perubahan paling besar terjadi di FIFA Ultimate Team dan Career Mode.

Selain itu EA Sports juga telah menghadirkan mode permainan terbaru bernama Volta Football di dalam FIFA 20, di mana para pemain dapat mengembangkan karakternya sendiri dan mengekspresikan gaya dalam mengolah bola.