EVOS Legends sedang dalam rentetan hasil sempurna. Empat kemenangan beruntun berhasil diraih pada dua pekan terakhir.

Salah satu lawan yang berhasil ditundukkan adalah rival abadi, RRQ Hoshi. EVOS benar-benar unggul mutlak pada dua game yang dijalani pada pekan ketiga tersebut dan menang 2-0.

Kondisi kedua tim memang sedang berbanding terbalik. Jika EVOS on-fire, RRQ masih terus mencari sentuhan terbaiknya. Empat kekalahan yang dialami menjadi bukti tim ini benar-benar mengalami krisis.

Banyak faktor yang sebenarnya membuat hal ini terjadi. ONE Esports sempat membahasnya di sini.

Menariknya, pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong, punya pendapat tersendiri. Dia mengaku pernah merasakan hal yang sama di EVOS.

“RRQ membutuhkan adaptasi karena memiliki beberapa pemain baru. Saya tahu rasanya ketika ada pemain yang berganti. Itu tak semudah memasukkan pemain baru dan mengharapkan hasil yang sama. All the best for RRQ,” ujar Zeys eksklusif kepada ONE Esports.



Selain RRQ, Alter Ego juga menjadi korban EVOS. Bahkan Macan Putih menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan mereka, sebelum ONIC melakukan hal serupa.

Bagi Zeys kemenangan melawan AE lebih karena juara ONE Esports MPLI itu kurang mempersiapkan diri.

“Saya merasa mereka tidak mempersiapkan secara matang laga melawan kami dan ONIC,” katanya.

Empat kemenangan yang diraih EVOS tiga di antaranya menghadapi pesaing utama. Ini seakan membuktikan bahwa mereka sudah mencapai performa yang diharapkan. Tapi dari semua kemenangan itu, satu kemenangan yang paling memuaskan bagi Zeys adalah saat melawan ONIC.

“Menang melawan ONIC adalah hasil yang paling memuaskan karena menjadi titik balik bagi kami. Sedangkan RRQ dan AE sama saja,” tutup dia.

EVOS Legends kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 7. Mereka hanya tertinggal satu poin dari ONIC yang ada di peringkat pertama klasemen sementara.

BACA JUGA: Zeys sebut Wann suka rage quit? Tengok Snoop Dogg!