Dalam setiap permainan di seluruh cabang olahraga, taunting telah menjadi bagian dari cara seorang pemain atau sebuah tim untuk bisa memenangi pertandingan. Hal ini juga begitu terlihat di dunia esports.

Taunting dipercaya menjadi salah satu cara bagi seorang pemain atau tim untuk memengaruhi mental bertanding atau memprovokasi lawannya agar emosi atau kehilangan fokus, demi memperbesar peluang memenangi pertandingan.

Selama taunting ini dilakukan dengan benar alias tidak mencederai nilai-nilai sportivitas, hal ini wajar untuk dilakukan, bahkan bisa menjadi bagian dari strategi dalam bermain, meski banyak pihak yang beranggapan bahwa hal ini sebagai tindakan untuk tidak menghormati lawan.

Di esports Indonesia, beberapa aksi taunting sempat terjadi, terutama di kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) ID. Salah satu yang terbaru dilakukan oleh RRQ Hoshi saat berjumpa dengan Alter Ego dengan cara melakukan koreografi berbaris sambil melakukan recall berulang-ulang, hingga memutari base turret.



Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan kapten RRQ Hoshi, Vynnn, ONE Esports mencoba mengulik lebih jauh mengenai aksi taunting yang dilakukan oleh timnya dan tim lain di MPL ID. Ternyata, hal tersebut dilakukan bukan untuk mengejek atau menjatuhkan mental bertanding lawannya.

“Seharusnya di level MPL dan turnamen besar lainnya, taunting tidak berpengaruh (dalam memengaruhi mental lawan). Kemarin RRQ disebut melakukan taunting, sebenarnya niat kami bukan ke situ (taunting),” ucap Vynnn secara eksklusif kepada ONE Esports.

“Sebenarnya kami hanya ingin ketawa-ketawa saja, terlebih saat itu kami memang sedang mendapat momen untuk melakukannya dan kami mainnya benar-benar have fun. Semua itu hanya untuk diri kami sendiri,” tuturnya.

Pernyataan dari Vynnn inipun juga senada dengan apa yang diungkapkan oleh player RRQ Hoshi lainnya, R7, sesaat setelah pertandingan menghadapi Alter Ego tersebut berakhir.

Selain itu, beberapa player MPL ID juga sempat mengakui bahwa mereka tidak pernah terpengaruh dengan taunting yang dilakukan oleh lawan kepada mereka, apalagi hingga berselisih dan merusak hubungan pertemanan mereka.

BACA JUGA: Vynnn sama sekali belum pernah berpikir untuk pensiun