Menjalani pertandingan pertama di M2, RRQ Hoshi yang tidak memainkan salah satu pemain andalannya, Alberttt, tampil mengesankan saat bertemu dengan tim perwakilan Brasil “DreamMax”.

Hal paling mencolok pada pertandingan tersebut adalah draft unik yang dihadirkan di game pertama, RRQ memilih dua support yang tak biasa, Benedetta dan Silvana. Meski demikian, dua hero itu justru menjadi kunci kemenangan Xinnn cs di game pertama.

Baik Benedetta yang digunakan Psychoo atau Silvana yang dinahkodai Vyn, keduanya terus aktif melakukan rotasi dan membuat kekacauan di seluruh area pertahanan lawan. Di balik pemilihan draft unik tersebut, ternyata tersemat hal lain yang ingin ditunjukkan RRQ Hoshi.

“Hal utama yang ingin kita tunjukkan dari draft di pertandingan ini adalah RRQ memiliki strategi yang luas dan seluruh pemain mempunyai kemampuan setara,” ungkap Vyn.



Selain draft atau strategi unik, absennya Alberttt juga menyedot perhatian pegiat MLBB tanah air, pasalnya pemain yang menjadi MVP MPL ID Season 6 terebut merupakan salah satu pilar utama RRQ. Namun Vyn menjelaskan jika itu adalah bagian dari strategi tim.

“Alberttt tidak bermain di pertandingan ini adalah bagian dari strategi, bukan meremehkan,” ujar Vyn.

Meski bisa menang dengan mudah, RRQ Hoshi tak sedikit pun meremehkan DreamMax, mereka bahkan mengakui jika sebenarnya sang lawan memiliki kemampuan dan potensi yang tinggi.

“DreamMax adalah tim yang kuat, mereka bisa beradaptasi dengan cepat di meta Asia, hanya saja kurang pengalaman sehingga potensinya tidak bisa muncul 100%,” pungkas Vyn.

Kini RRQ hanya harus memenangkan satu pertandingan menghadapi EVOS SG jika ingin langsung masuk ke upper bracket playoff. Untuk itu, dukung terus salah satu perwakilan Indonesia ini.

BACA JUGA: Burmese Ghouls ingin jajal kekuatan RRQ dan Alter Ego