Joshua Darmansyah alias LJ menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini terkait transfernya dari RRQ Hoshi ke EVOS Legends.

LJ bisa dibilang salah satu pilar penting RRQ Hoshi saat menjuarai MPL ID Season 5 dan MPLI Season 1. Performanya sebagai tank benar-benar memikat.

Namun, sang player memang terpinggirkan di season 6. Hanya tampil di awal musim, LJ jadi penghuni bangku cadangan karena posisi tank diambil alih oleh Vynnn seiring META 2 core yang diperlihatkan RRQ pada musim tersebut.

Sekalipun kondisi terlihat kurang apik, tak ada yang menyangka RRQ Hoshi bisa melepas LJ ke tim rival mereka. Ini pun menjadi pusat perhatian fans MLBB.

Sampai sekarang, tak ada yang benar-benar tahu segala hal di balik transaksi ini. Hingga akhirnya ONE Esports mendapat informasi langsung dari CEO RRQ Hoshi, Andrian Pauline.



Ada satu hal menarik yang diungkap AP. Ia mengaku bahwa RRQ sempat merasa bahwa starting lineup di MPL ID Season 6 sudah sangat kuat, so menjual LJ bukan sesuatu yang menyulitkan.

“Transfer LJ sebenarnya lebih ke arah kesepakatan sang pemain dengan RRQ. Pertama adalah ini waktunya LJ berkembang. Kedua, pada saat itu kami merasa lineup utama sudah kuat sekali, tapi jangan hubungkan dengan Psychoo karena momen terjadinya juga sebelum MPLI,” jelasnya eksklusif.

“Karena LJ juga minim bermain dan lain-lain, Transaksi cepat sekali terjadi. Tiba-tiba EVOS ingin trial, minta waktu seminggu. Awalnya kami kira tahun depan, tapi baru trial dua hari EVOS langsung memutuskan untuk membeli dan minta buka harga,” tambah dia.

AP memastikan bahwa LJ sudah memberikan segalanya untuk RRQ dan dia tak bisa mengucapkan selain terima kasih kepada player 23 tahun itu. Sang CEO secara tak langsung juga mengiyakan harga mahal LJ.

LJ dikabarkan dibeli seharga lebih dari Rp1 miliar oleh EVOS. Walau sampai sekarang belum ada pembenaran terkait hal tersebut.

“Kami dari manajemen mungkin ada rasa emosional. Apalagi LJ rekrutmen RRQ awal setelah reformasi besar-besaran pasca season 3. Selalu ada LJ selama tiga season, ia pun membantu kami menangi banyak piala. Saya tak bisa bicara lain selain dedikasi dan pengorbanan LJ,” kata AP.

“Sebenarnya banyak variabel yang bisa digunakan sebagai indikator harga seorang pemain. Mulai dari nilai komersil dan kontribusi kepada tim. LJ itu salah satu pemain dengan followers terbesar di RRQ. Bikin kontennya juga aktif. Sehingga jika dihargai tinggi sah-sah saja. Apalagi kita bicara tentang pemain juara MPL tiga kali yang mana cuma ada LJ dan Lemon,” tutup dia.

BACA JUGA: Alasan LJ-Antimage gabung EVOS Legends dan Luminaire kembali ke pro scene