Joshua “LJ” Darmansyah harus menerima kenyataan tak bermain di M2 World Championship. Hal ini terkait dirinya yang bergabung dengan EVOS Legends.

LJ sebenarnya punya dua kesempatan bermain di panggung terbesar Mobile Legends tersebut. Tapi, dia gagal pada dua kesempatan yang ada.

Pertama, LJ tak diturunkan oleh RRQ Hoshi pada M1. Saat itu dia memang masih menjadi pelapis dari Vynnn dan Liam. Tak ayal kesempatan akan sulit datang.

Jelang M2 pada Januari 2021 nanti, LJ sebenarnya sangat bisa diturunkan. Apalagi dia adalah satu-satunya pure tank milik RRQ pasca juara MPL ID Season 6.



Masalahnya saat itu, sang pemain memang hanya jadi pelapis karena Vynnn lah yang kembali diplot sebagai tank utama.

Hingga LJ memutuskan hengkang ke tim rival dari RRQ Hoshi, EVOS Legends, sesaat sebelum ONE Esports MPLI.

Fakta tersebut membuat LJ hanya kembali menjadi penonton di M2, menengok EVOS Legends walau berstatus juara bertahan, tidak ikut M2 karena gagal menembus grand final MPL ID Season 6.

Terlepas dari itu, LJ tak ambil pusing. Pada acara MPL Quickie, dia mengatakan bahwa semua sudah ada yang mengatur. Ia juga meminta fans tetap mendukung tim Indonesia yang berkiprah di M2.

“Ayo kita dukung dua tim perwakilan Indonesia untuk jadi juara. Kita sama-sama nonton dan mendoakan, semoga dua tim Indonesia bisa bawa pulang piala M2 ke Indonesia lagi, Indopride,” tutur LJ.

Alter Ego dan RRQ Hoshi masih menjadi kandidat kuat juara. Jika itu terjadi mereka akan melanjutkan tren positif tim Indonesia yang selalu juara turnamen internasional MLBB sejak 2019 (kecuali SEA Games).

BACA JUGA: LJ harus mengubah gameplay-nya di RRQ Hoshi setelah gabung EVOS Legends