El Clasico jilid satu antara RRQ Hoshi menghadapi EVOS Legends di MPL ID Season 6 baru saja bergulir. RRQ kembali menunjukkan taringnya dan menang 2-0.

Secara kualitas dan trek rekor belakangan, RRQ memang diunggulkan ketimbang EVOS yang masih goyang skuadnya.

Pada laga Sabtu (15/8) tersebut, EVOS yang bermain dengan formasi REKT, Bajan, Rexxy, Wannn, dan Pendragon sebenarnya mampu mengimbangi RRQ.

Bahkan ada beberapa momen di game pertama yang membuat mereka seharusnya bisa mengambil kemenangan. Tapi mentalitas RRQ memang terlalu apik sampai akhirnya EVOS malah takluk di late game.

Pada game kedua, perbedaan kelas kedua tim terlihat jelas. EVOS dibantai habis sejak awal hingga akhir dan game berakhir untuk RRQ kurang dari 10 menit.



Analis baru EVOS Legends, Stenley “TaxStump” Hermawan, mengungkapkan kepada ONE Esports terkait masalah tim di laga tersebut.

“Game pertama banyak blunder yang dilakukan tim. Eksekusi mereka kurang sabar. Sementara di game kedua kami salah di early sehingga kalah sejak awal, pun kena snowball,” ujarnya eksklusif kepada ONE Esports.

Satu hal unik lain adalah EVOS memakai hyper carry Claude pada kedua game. Padahal Claude sebenarnya bukan carry prioritas di meta sekarang.

“Sebenarnya kami sudah sering latihan memakai Claude di scrim. Itu keputusan bersama juga. Walau tak saya pungkiri harusnya game kedua pilih hero carry lain,” tutup dia.

BACA JUGA: TaxStump muncul di video EVOS Legends, jadi pelatih atau analis?