RRQ Hoshi berhasil meraih kemenangan kedua mereka di ajang Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 setelah berhasil meraih kemenangan telak 2-0 atas EVOS Legends di pekan pertama, Sabtu (15/8/2020).

Meski RRQ Hoshi berhasil meraih kemenangan telak di pertandingan ini, mereka sempat kesulitan untuk mengalahkan EVOS Legends, terutama di game pertama.

Sejak menit pertama, pertarungan kedua tim berlangsung sengit. RRQ Hoshi dan EVOS Legends silih berganti mampu meraih kill dan memenangi team fight.

Namun, EVOS Legends sempat beberapa kali berada di atas angin untuk bisa memenangi game pertama, bahkan saat permainan memasuki late game. Hal ini sempat membuat RRQ Hoshi memutar otak untuk bisa keluar dari tekanan lawan dengan melakukan beberapa split push yang dilakukan oleh Yesaya Omega Armando Wowiling alias Xin yang menggunakan Ling.

Momentum untuk bisa meraih kemenangan pun didapat oleh RRQ Hoshi pada awal menit ke-23 setelah fokus mereka untuk menjatuhkan Rekt yang menggunakan Claude berhasil dilakukan hingga membuat mereka leluasa untuk menjatuhkan hero-hero EVOS Legends lainnya hingga mendapatkan wipe out dan memenangi permainan.

Menanggapi hal tersebut, Xin mengakui bahwa RRQ Hoshi sempat kesulitan untuk menghadapi EVOS Legends. Namun, ia menolak bahwa kemenangan itu mereka dapatkan dengan melakukan comeback.

“Di game pertama RRQ Hoshi tidak menang comeback. EVOS Legends yang sempat comeback akibat kami melakukan beberapa kesalahan di mid game yang membuat mereka keenakan. Namun ujung-ujungnya EVOS Legends juga membuat blunder saat Claude milik Rekt terbunuh dan membuat kami bisa end game,” ucap Xin kepada ONE Esports.



Sementara pada game kedua, RRQ Hoshi meraih kemenangan mudah atas EVOS Legends. Sejak menit pertama mereka sukses mendominasi permainan hingga menang dengan skor kill 19-5 tanpa kehilangan satu pun turret.

Hal ini menunjukkan bahwa saat ini RRQ Hoshi memang jauh lebih unggul ketimbang EVOS Legends setelah mereka berhasil mendominasi scene dan selalu memang atas sang rival. Kondisi ini membuat label sebagai pertandingan El Clasico menjadi dipertanyakan.

Meski demikian, Xin percaya bahwa EVOS Legends masih bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi di kemudian hari dan membuat label El Clasico memang masih layak untuk digunakan.

“EVOS sudah bagus, tetapi permainan dari beberapa player mereka belum maksimal. Menurut saya sih seharusnya RRQ Hoshi vs EVOS Legends masih layak untuk disebut El Clasico,” tutur Xin.

Kita nantikan saja perkembangan yang akan terjadi di dalam kubu EVOS Legends yang tentu memiliki niat untuk mengembalikan kejayaan mereka dengan cara menjuarai MPL ID Season 6.

BACA JUGA: Tim MPL ID Season 6 – EVOS Legends: Rebut lagi takhta!