MPL MY/SG sudah dipastikan tidak akan ada lagi. Singapura kini lepas dari Malaysia dan akan memiliki Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) sendiri pada 2021. Kabar ini disampaikan perusahaan telekomunikasi Singapura Singtel pada Kamis (4/2/2021).

Ini terjadi tak lama setelah Singapura menjadi tuan rumah M2 World Championships untuk MLBB di mana BREN Esports menaklukkan Burmese Ghouls untuk merebut gelar tim MLBB terkuat dunia. MPL SG akan menjadi turnamen (liga) mandiri pertama untuk Singapura setelah sebelumnya bermitra dengan Malaysia.

Dalam pernyataan dari Singtel, mereka menjelaskan bahwa pemisahan dari Malaysia ini akan memungkinkan turnamen untuk membuka peluang bagi lebih banyak tim esports Singapura untuk bersinar.

Musim pertama bakal memiliki total hadiah sebesar US$100.000 dengan delapan tim partisipan. Meski beberapa tim akan mendapatkan slot langsung, ada juga kualifikasi yang dimainkan pada bulan Maret di mana dua tim teratas akan mendapatkan tempat mereka di musim reguler. Artinya, hanya enam tim yang menerima undangan ke liga secara langsung. Pasukan yang biasanya tampil baik di MPL-MY / SG seperti EVOS SG dan RSG SG kemungkinan besar bakal menjadi salah satu tim yang diundang.



Sebelumnya, Moonton sudah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka telah memisah region Malaysia/Singapura (MY/SG). Dalam tayangan live streaming hari pertama M2 Mobile Legends World Championship 2020 berbahasa Inggris pada Senin (18/1/2021), muncul pengumuman bahwa Moonton akan menggelar MPL sendiri di Singapura. Mereka melabeli kompetisi ini sebagai yang “pertama”.

Ini adalah satu langkah maju dalam siklus pertumbuhan Mobile Legends: Bang Bang karena terus mendapatkan daya tarik di seluruh dunia dan khususnya di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA: Tolak tawaran tim-tim MPL dan MDL, Aville fokus jadi caster-analis