EVOS benar-benar sedang on-fire di divisi Mobile Legendsnya. Setelah EVOS Legends dari Indonesia yang menguasai MPL ID Season 7, giliran EVOS SG yang berkuasa di daerah Singapura.

Ini menjadi musim pertama MPL SG berdiri sendiri dan tak bergabung dengan MPL Malaysia. Persaingan dan kualitas orang-orang Singapura dalam bermain MLBB pun terlihat.

Namun, tak bisa dimungkiri level antar tim di MPL SG masih sangat jauh. Memang ada beberapa tim yang mengejutkan seperti Kingsmen dan Almghty.

Meski begitu, pada akhirnya mentalitas tim seperti EVOS SG dan RSG SG sebagai dua yang terkuat masih terlihat. Terbukti kedua tim itu kembali berjumpa di grand final.



EVOS menjadi tim yang langkahnya sangat mulus di upper bracket dan selalu menang meyakinkan hingga laga puncak. Sementara RSG SG yang tak maksimal di regular season, justru menanjak dan konsisten di lower bracket.

Namun, level permainan kedua tim ternyata berbeda. EVOS SG jauh lebih konsisten dan menguasai META yang ada. Inovasi pun diperlihatkan oleh Potato Dkk.

Aldous jungler diperlihatkan EVOS SG pada game pertama. Meski terbilang ditekan sejak early sampai mid game, EVOS mampu bangkit lewat war yang sangat kuat. Keberadaan Aldous, Estes, Harith, hingga Benedetta membuat mereka begitu berkuasa di war.

Ironis karena hanya di game pertama RSG benar-benar memberikan perlawanan. Pada game kedua dan ketiga, EVOS SG terlalu dominan dengan hero-hero META yang dipakai.

Apa yang terjadi sekarang seperti deja vu MPL ID dan MY/SG Season 4 ketika EVOS Legends dan EVOS SG juara MPL bersamaan.

BACA JUGA: Sejarah terbentuknya EVOS SG tak seperti yang kita kira