Edisi pertama dari MPL Singapore akan dimulai hari ini, dan di turnamen tersebut, para penggemar bakal melihat wajah-wajah yang sudah dikenal maupun yang baru.

Dua tim Singapura yang menorehkan prestasi di MPL MY/SG selama beberapa musim terakhir adalah EVOS SG dan RSG. EVOS SG merengkuh gelar juara setelah menang tipis 3-2 atas jawara Malaysia, Todak, di Season 4. Dua musim berselang, mereka bertemu Todak lagi di laga puncak, tetapi EVOS tidak mampu menorehkan pencapaian yang sama.

Kredit: Moonton

Untuk MPL SG Season 1, JPL, Potato, dan Pokemon akan meneruskan pengabdiannya di EVOS SG bersama tiga anggota baru Swoop, Girl, dan Dagger. Offlaner sekaligus kapten tim lama mereka, Stefan “Soul” Chong Ru Chyi, telah pensiun dan pindah ke jajaran manajemen.

EVOS SG jelas bukan hanya sebuah nama biasa. Tim yang terdiri dari para pemain paruh waktu Singapura telah membuat banyak pengorbanan, mereka telah berusaha keras untuk mencapai level ini.

Mantan kapten yang kini membantu tim di belakang layar, Soul, menceritakan kisah terbantuknya EVOS SG.

“Ketika kami lolos ke MPL Season 2 MY/SG, kami mencari tim untuk menjadi sponsor,” kata Soul kepada ONE Esports. “Kami memiliki beberapa anggota yang sangat dekat dengan pemain EVOS Indonesia, jadi mereka membantu kami untuk bertanya apakah EVOS tertarik membuat tim Singapura.”



Saat itu, meskipun EVOS adalah organisasi yang berbasis di Singapura, mereka belum memiliki divisi yang berkompetisi di negara asalnya.

“Awalnya itu tidak tampak bagus, tapi saya senang karena pada akhirnya itu berjalan dengan baik,” ungkap Soul.

Dia menjelaskan bahwa membuat roster di Singapura bahkan bukan bagian dari rencana organisasi, tetapi karena dia dan timnya mendekati mereka, EVOS akhirnya mempertimbangkan hal tersebut.

MPL MY SG S6 EVOS SG playoffs celebrating a win
Screenshot oleh Amanda Tan/ONE Esports

Sejak saat itu, sejarah membuktikan keputusan EVOS tidak sia-sia. Di bawah panji EVOS SG, Soul dan timnya sukses dalam lima musim MPL MY/SG yang telah dijalani, kini mereka adalah tim yang selalu diperhitungkan.

“Kami berkembang pesat dengan segala sumber daya yang diberikan. Saya sangat berterima kasih,” kata Soul. “Bos dan CEO kami, Ivan, memperlakukan kami seperti keluarga. Kami tidak pernah berpikir kami dapat berinteraksi sedekat ini dengannya, mengobrol tentang hal-hal yang terjadi setiap hari, jadi kami sangat bersyukur .”

BACA JUGA: Pakai Diggie (lagi) untuk bungkam Alter Ego, EVOS Legends puncaki klasemen MPL ID Season 7