EVOS Legends menunjukkan konsistensi luar biasa. Untuk kedua kalinya pada musim ini mereka mampu menghajar Alter Ego.
Kemenangan EVOS pada pertemuan pertama terbilang mudah. Tapi untuk laga kedua, Jumat (2/4), Alter Ego lumayan memberikan perlawanan. Performa AE jauh meningkat, walau akhirnya kalah 2-1.
Di sini mental EVOS benar-benar diuji. Performa Ferxiic yang biasanya menanjak, sedikit kendor pada laga ini. Beruntung, EVOS mampu konsisten karena empat player lainnya tetap tampil maksimal.
Game pertama Alter Ego memperlihatkan bahwa mereka sudah tidak lemah. Kedatangan Nino sebagai offlaner baru pun memberikan udara segar bagi tim.
Selain itu, sinergi permainan AE yang hilang dalam beberapa pekan terakhir, akhirnya muncul kembali. Celiboy sangat agresif menggunakan Lancelot, Ahmad juga menguasai hero baru Beatrix dengan sempurna.
- Manajer Suhaz EVOS: “Setiap pagi kami joging bersama untuk memperkuat ikatan”
- Belum juga dimainkan, Zeys jelaskan kondisi terkini LJ di EVOS Legends
Tak lupa Udil dan Leomurphy yang begitu apik mengatur tempo dengan Silvanna serta Pharsa, EVOS pun menjadi bulan-bulanan.
Menggunakan dua marksman yakni Bruno serta Claude, keduanya gagal maksimal. Ferxiic dengan Brunonya begitu mudah terculik, sedangkan Claude-nya Clover terus dijadikan sasaran yang berakibat gagal snowballing. AE akhirnya mengambil game pertama dengan mudah.
Pada game kedua, REKT dan Clover mendapatkan hero nyamannya yakni Angela dan Wanwan. Meski begitu pertandingan berjalan sangat sengit.
Jual beli serangan hampir selalu terjadi di tiap momen. Ferxiic lagi-lagi gagal makeplay dan terus dimakan entah oleh Udil maupun Nino. Khusus Nino, pemain debutan ini benar-benar tampil menggila dengan Chounya.
Beberapa kali dia mampu menculik core-core EVOS. Beruntung bagi Macan Putih, mereka punya hero scaling seperti Wanwan dan Alice, keduanya mampu menjadi kunci di late game. EVOS memenangi game kedua dengan susah payah dan skor menjadi 1-1.
Sampai pada akhirnya di game penentu, EVOS memakai META Diggie feeder kembali dan efektif. Meski REKT yang memakai hero tersebut beberapa kali sengaja dipancing untuk melakukan kill, demi mereset hitungan gold Benedettanya Celiboy, tapi AE justru jadi sibuk sendiri mengurus Diggie ini.
Keempat pemain EVOS lainnya benar-benar bisa maksimal, entah Ferxiic yang semakin cepat jungling, atau sidelaner yang menang pada lane masing-masing.
Tak ayal, EVOS pada game ketiga benar-benar berkuasa dan menang relatif mudah. EVOS pun menang 2-1.
Kemenangan ini membuat EVOS untuk pertama kalinya duduk di puncak klasemen sepanjang MPL ID Season 7, seiring kekalahan ONIC Esports dari Genflix Aerowolf sebelumnya.
BACA JUGA: Jika Wann kembali dari masa rehat, ini yang akan dilakukan Zeys
