RSG MY memperlihatkan kualitas kelas atas di MPL MY Season 7. Pada musim pertama mereka di MPL, RSG langsung menggila dan berhasil menjadi juara.
Pada laga grand final, Leixia Dkk memperlihatkan bahwa kerja keras berbuah hasil. Menghadapi juara bertahan Todak, RSG MY berhasil menang 4-2, Minggu (30/5).
RSG MY tak langsung superior
RSG MY memang baru dibentuk dan sebenarnya diisi pemain-pemain veteran. Ada nama senior macam Syno, Zaraki, Rush, dan Logan. Tapi keempat pemain ini gagal step up dan hanya Leixia yang menonjol.
Tiga pekan pertama begitu sulit bagi RSG MY. Mereka sempat terpuruk di papan bawah. Sampai akhirnya mereka mendatangkan tiga pilar kunci seperti Lolealz, Izanami, dan Zacus.
Sejak kedatangan tiga pemain ini dan memastikan lima pilar utama dengan sosok-sosok tersebut ditambah Kaizer dan Leixia, performa RSG meningkat sampai bisa lolos playoff di posisi upper bracket.
Tim-tim unggulan tersungkur di tangan RSG MY
Tak ada yang mengunggulkan RSG MY meski progres mereka signifikan dan ada di upper bracket. Sampai Zacus Dkk membuktikannya secara nyata kualitasnya.
Todak dan Suhaz EVOS yang notabene adalah pemimpin klasemen di grup yang berbeda di regular season, dihajar di upper bracket.
Todak bahkan tersungkur dua kali, karena mereka harus menelan pil pahit juga di tangan RSG.
- MSC 2021: Blacklist International dan RSG MY amankan tiket
- MPL MY – Kejutan RSG MY dan superioritas Suhaz EVOS
Leixia dan Lolealz bersinar di laga puncak
Secara kolektif permainan RSG MY begitu istimewa di partai puncak. Meski sempat kalah di dua game pertama, mereka mampu melakukan comeback di empat game selanjutnya.
Leixia kini bisa dianggap sebagai raja Lancelot baru setelah KarlTzy. Bersama hero ini, sang pemain benar-benar bersinar dan mampu menggendong tim. Aksi-aksi montage kerap ia perlihatkan.
Sedangkan Lolealz yang merupakan sidelaner juga sempurna dalam bermain. Harithnya sangat spesial dan agresif. Ia juga bisa bermain hero marksman dan mage lain dengan apik.
BACA JUGA: RSG punya PR besar jelang MSC 2021