MSC 2021 yang akan dihelat sebentar lagi dipastikan sudah mendapat satu wakil dari masing-masing region MPL PH dan MY.

Hal ini terjadi seiring sudah dipastikannya satu tim melaju ke grand final MPL PH dan MY Season 7. Mereka adalah Blacklist International dari Filipina dan RSG MY yang jadi wakil Malaysia.

Blacklist International sudah diprediksi ke MSC 2021

Menjadi rahasia umum bahwa Blacklist adalah salah satu tim terkuat tak hanya di PH tapi juga seluruh region MPL saat ini. Menjadi tim yang mempelopori META 2 support, jalan Wise Dkk sangat mulus.

Setelah hanya sekali kalah di regular season, Blacklist tak mendapat banyak masalah di playoff. Setelah mengalahkan Bren Esports di fase awal, pada final upper bracket pun Blacklist kembali memperlihatkan superioritasnya.

Menghadapi Aura PH, Blacklist mengimplementasikan META 2 support dengan sempurna. Selalu memainkan Diggie non-feeder pada empat game yang dimainkan, BI hanya kalah di game ketiga. Sementara game lainnya dimenangi dengan relatif mudah.

Mobile Legends Wise OhMyV33NUS BLacklist International MPL PH S7
Wise dan OhMyV33NUS – BLacklist International

Blacklist melaju ke grand final dan dipastikan menjadi salah satu tim terkuat yang akan tampil di MSC 2021.



RSG MY memesona, kejutkan banyak fans MLBB Malaysia

Tak ada satu pun yang menyangka RSG MY bisa melonjak performanya di MPL MY Season 7. Setelah perjalanan yang berliku di regular season, perubahan roster membuat mereka menemukan komposisi terbaik.

Hadirnya Izanami, Lolealz, dan Zacus di tengah musim benar-benar menyempurnakan performa mereka. Leixia yang kembali ke role jungler bisa tampil maksimal.

Tak ada yang menyangka RSG MY mampu membungkam Todak kemudian Suhaz EVOS pada dua laga di upper bracket dengan sangat sempurna. Permainan agresif dengan kolektivitas memikat benar-benar diperlihatkan.

Suhaz EVOS yang notabene lebih diunggulkan, dikalahkan 2-0 oleh RSG MY di final upper bracket. RSG MY pun dipastikan bermain di MSC 2021 karena menjadi tim pertama yang lolos ke grand final.

BACA JUGA: Rekt akui tim Indonesia belajar meta dua support dari Blacklist International