RRQ Mika merupakan salah satu tim baru di scene Mobile Legends ladies. Tapi kredibilitas mereka langsung tumbuh dan dianggap mampu bersaing dengan tim-tim top.
Nama besar RRQ memang sangat membantu naiknya Mika. Apalagi tim ini juga langsung diisi pemain-pemain spesial macam Ash, Lelepinkan, Quinnie, sampai pemain muda berbakat macam Giogoi dan Pou.
Benar saja, Mika langsung mampu bersaing di papan atas turnamen ladies macam UniPin Ladies Series sampai di WSL Season 3 saat ini.
RRQ Mika berikan warna baru di scene ladies
Apa yang diperlihatkan Mika tak sekadar nama besar belaka. Gameplay yang diperlihatkan mereka juga berbeda dan sangat unik.
Mika mungkin adalah salah satu tim yang paling berani melakukan pick-pick unik. Mereka adalah tim wanita pertama yang berani memakai Aldous jungler ketika sedang META. Pick Hanzo juga sempat keluar.
Tak hanya itu, sejak Giogoi menjadi midlaner, opsi hero mereka kian beragam. Nana, Guinevere, Hayabusa, Brody, Beatrix, sampai Ruby midlaner dia pakai dan efektif.
Apa yang diperlihatka Mika menjadi warna baru dan membuat performa mereka pun kian dinantikan.
- Vivi pastikan absen pada sisa musim WSL Season 3
- Bersikap buruk di WSL S3? Peringatan hingga ban seumur hidup menanti
Tak ada beban Mika saat melawan rival abadi, EVOS Lynx
Kehadiran RRQ Mika membuat El Clasico di scene ladies pun hadir. Laga antar kedua tim pun selalu panas dan menarik.
Kepada ONE Esports, Quinnie mengaku bahwa perasaan berbeda pasti ada ketika menghadapi EVOS, tapi itu sama sekali tak membebani timnya.
“Pasti ada rasa berbeda ketika melawan EVOS Lynx. Apalagi mereka kan tim juara WSL dua kali. Tapi kami juga selalu saling mengingatkan untuk main lepas, biasa saja. Yang penting tampil maksimal, hasil belakangan,” pungkas dia eksklusif.
Pada pertemuan terakhir kedua tim, RRQ Mika memang kalah 2-0, tapi kemenangan EVOS pun didapati secara susah payah dengan super late game.
BACA JUGA: WSL Season 3: Berikut bracket playoffnya
