Sejak sebelum Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021 resmi digelar, para penggemar sudah sangat antusias untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding, plus penampilan Ramella yang membela I Do Not Sleep (IDNS).

Di sela-sela gelaranMSC 2021, ONE Esports berkesempatan untuk mewawancarai dan mengenal Ramella lebih dalam lagi, baik sebagai pro player dan juga kegiatan lainnya.

Ramella sukses curi perhatian komunitas MLBB

Ketika IDNS memainkan pertandingan pertama mereka melawan RSG SG di MSC 2021, Ramella menjadi salah satu sosok yang menjadi pusat perhatian.

Melalui webcam yang terpasang di tempatnya bermain untuk menghadirkannya ke dalam siaran MSC 2021, Ramella tampil dengan rambut panjang dicat pirang sambil duduk di kursi gaming berwarna kuning-hitam yang cerah.

IDNS female player Ramella on the MSC 2021 livestream
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Tak sedikit banyak komunitas Mobile Legends yang berharap sang player wanita pertama di sejarah MSC itu bisa menampilkan performa hebat.

Meskipun IDNS sudah harus tersingkir lebih awal dari MSC 2021 setelah kalah di tangan RSG SG dan RSG MY di Grup A, dan harus mengakui keunggulan Impunity KH di fase kedua babak grup,ia tetap menjadi salah satu sorotan utama komunitas Mobile Legends.

Setelah mendapatkan perhatian sebagai “satu-satunya wanita di MSC 2021”, Ramella mengaku sangat terkejut dengan reaksi komunitas.

“Saya tidak berpikir ada begitu banyak orang yang akan datang untuk mendukung kami,” kata Ramella secara eksklusif kepada ONE Esports.



Perjalanan Ramella menjadi pro player Mobile Legends

Ramella sudah mulai bermain Mobile Legends beberapa tahun yang lalu ketika dia melihat game MOBA mobile ini di dalam sebuah iklan di sebuah situs web. Dari sana, dia mengunduh game, membuat akunnya dengan IGN “Ella”.

Setelah itu, ia berpikir bahwa bahwa IGN “Ella” ini adalah nama yang terlalu pendek. Jadi dia menambahkan “Ram” di depannya untuk menjadi “Ramella” seperti yang sekarang kita kenal.

IDNS female player Ramella being interviewed for MSC 2021
Screenshot by Amanda Tan/ONE Esports

Setelah bermain selama beberapa musim, akhirnya ia berhasil merasakan scene kompetitif Mobile Legends untuk kali pertama ketika teman-temannya —yang dia sebut sebagai “saudara”— melihat bahwa Ramella memiliki level keterampilannya tinggi dan mengundangnya bergabung dengan IDNS.

“Sebenarnya, saya tidak terlalu banyak berpikir tentang fakta bahwa saya akan bermain dengan empat pemain pria lainnya; hal itu lebih seperti menjadi teman dan saudara,” katanya.

“Meskipun kami mungkin tidak akan selalu bermain dengan baik, mereka akan terus mendorong dan memberitahu saya untuk mencoba lagi dan berjuang.”

Dengan menyadari bahwa ia telah memasuki industri yang begitu didominasi oleh pria, menerima komentar negatif dari luar IDNS adalah hal biasa. Beruntung ia tetap bisa menanggapinya dengan kepala dingin.

“Saya hanya fokus kepada apa yang bisa saya lakukan. Saya tidak peduli dengan hal-hal lain,” ucap Ramella.

“Saya hanya berusaha menampilkan permainan terbaik dan berusaha sebaik mungkin, serta mengembangkan diri saya sebanyak yang saya bisa,” tuturnya.

Dalam bermain, ia mengkhususkan diri menggunakan hero-hero roaming seperti Diggie, Chou, Paquito, Selena, dan Angela di sepanjang babak penyisihan grup MSC 2021. Namun, ternyata hero favorit utamanya adalah Grock.

“Dia (Grock) tampak begitu menakutkan. Ketika kita menggunakan skill pertamanya, dia akan menjadi jauh lebih besar dan terlihat semakin menakutkan,” katanya.

Ramella tak hanya fokus sebagai pro player MLBB

Sebagai pro player, ternyata ia juga harus bisa menyeimbangkan antara jadwal latihan dengan studinya. Sejauh ini, hal tersebut telah berhasil dilakukan oleh Ramella dengan sangat baik.

Saat ini ia telah berada di tahun terakhirnya sebagai mahasiswi jurusan Sains di Universitas Kasetsart, salah satu dari tiga kampus terbaik di Thailand. Dalam waktu dekat dia akan segera mendapatkan gelar sarjana di bidang Statistik.

Karena wabah virus COVID-19, hal tersebut memaksa dirinya jarang pergi ke kampus pada 2020. Hal tersebut coba ia manfaatkan untuk berlatih Mobile Legends.

“Jadi saya punya waktu untuk berlatih sekitar empat jam sehari, dan jika saya punya waktu luang, saya akan terus bermain rank bersama teman-teman saya di tim,” ujarnya.

Di luar Mobile Legends, ia mengaku senang menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea seperti “Vicenzo” dan “Crash Landing on You”. Selain itu, ia juga gemar melukis.

Tunjukkan dukungan kalian kepada Ramella dengan mengikuti laman Facebooknya, Ramellabah, dan juga IDNS.

BACA JUGA: Ch4knu sudah bisa dianggap sebagai tank terbaik di SEA?