MSC 2021 berakhir dengan spesial. Runner-up MPL PH Season 7, Execration, berhasil menuntaskan dendamnya atas Blacklist International dan mengangkat trofi.

Pada laga grand final yang dihelat Minggu (13/6), Execration tampil tak terduga. Blacklist yang tidak pernah kalah satu game pun di MSC 2021, dibuat pusing tujuh keliling dengan performa Execration.

Execration buktikan durabilitas tingkat atas di MSC 2021

Setelah menang menghadapi EVOS Legends di final lower bracket lewat empat game dan hanya istirahat kurang lebih satu jam, Execration tetap mampu tampil menggila di grand final.

Durabilitas, mental, dan kualitas mereka terbukti luar biasa. Meski kalah di game pertama, tapi pada game kedua, ketiga, dan keempat sampai terakhir, Execration berhasil meraih kemenangan.

Secara overall sebenarnya kedua tim memperlihatkan performa yang berimbang. Tapi Execration selalu punya cara untuk comeback dan membalikkan keadaan.

Execration raja comeback di MSC 2021

Entah berapa kali Execration berhasil menang di late game setelah tertinggal di early sampai mid game.

Kesabaran mereka dalam war, serta pengaturan lane yang begitu sempurna menjadi alasan.

Kolektivitas pergerakan kelima pemain begitu memukau. Kelra dan Kielvj sebagai dua core dari tim selalu mampu mendapat momentum penting.



Renzio dan Ch4knu yang biasa memakai hero badan juga kerap membuat set up yang spesial. Untuk pertama kalinya Blacklist kebingungan.

Kelra jadi bintang Execration

Kolektivitas Execration memang spesial. Tapi jika ada satu pemain penggendong tim yang konsisten membuat momen kemenangan, dia adalah Kelra.

MSC 2021 Kelra
Kelra Execration, sumber: Kelra

Gold laner 16 tahun itu selalu berhasil memaksimalkan semua hero yang dipakai. Entah Harith, Esmeralda, Claude, Alice, Lunox, Chang’e, atau pun Pharsa.

Execration perlihatkan cara mengalahkan Blacklist sekaligus counter melawan META support yang dibanggakan.

BACA JUGA: 3 pro player Mobile Legends Indonesia idaman Todak