MPL ID Season 8 baru saja menyelesaikan fase awal yakni regular season. Cukup banyak momen-momen menarik yang tersaji selama delapan pekan ini.
Tak bisa dimungkiri, persaingan dan duel-duel yang muncul di MPL ID Season 8 cukup berbeda. Ada beberapa hal yang menjadi sorotan dan menjadi headline paling menarik.
Ini tak sekadar tentang ONIC Esports yang menjadi juara regular season. Tapi masih banyak hal lain yang mungkin lebih kalian sorot sepanjang musim ini.
Mulai dari META, Deja Vu, sampai kebangkitan tim yang kerap dibully oleh fans pun hadir.
Momen top MPL ID Season 8
ONE Esports mencoba merangkum beberapa momen tak terlupaka sepanjang regular season ini. Ada beberapa hal yang masih menarik untuk diperbincangkan sampai saat ini.
- META Tank Jungler
Salah satu yang paling menarik soal teknis di MPL ID Season 8 adalah META Tank jungler. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Mobile Legends, tank atau fighter kini populer dijadikan jungler.
Hal ini pertama kali diperlihatkan Aura Fire di MPL ID Season 8 hingga kemudian merembet ke tim-tim lain. Tank jungler bukan satu-satunya opsi terbaik, karena ada beberapa tim yang belum nyaman menggunakannya.
Tapi, setidaknya META tank jungler bisa dianggap salah satu yang paling efektif pasca update patch terbaru Mobile Legends.
- Kebangkitan Aura Fire
Aura Fire adalah salah satu tim yang sebelumnya dianggap penyakitan. Sejak MPL ID Season 5 sampai 7, mereka tak pernah lolos ke playoff. Tapi di season ini hal itu berubah.
Aura Fire malah menjadi tim paling inovatif dari segi pool hero dan gameplay. Mereka berhasil finis peringkat kelima dengan permainan yang apik. Tak ayal, Aura Fire pun akhirnya lolos ke playoff sejak terakhir kali terjadi di season 4.
- MPL ID Season 8: ONIC Esports dan RRQ Hoshi lolos upper bracket
- ONIC Butsss MVP MPL ID Season 8, bukti perjuangan tak mengkhianati hasil
- Rebellion Genflix gantikan Aerowolf
MPL ID Season 8 menjadi salah satu turnamen bersejarah karena untuk pertama kalinya hadir tim baru di liga franchise ini. Sebenarnya tak benar-benar baru, Genflix selaku pemilik slot melepas Aerowolf dan menarik Rebellion sebagai bagian dari mereka.
Sayangnya, performa Rebellion masih jauh dari harapan. Mereka terlihat masih butuh pengalaman dan tertinggal dari ketujuh tim lainnya. Meski begitu Rebellion memperlihatkan perkembangan dan META mereka cukup berkembang.
- Deja Vu Alter Ego kendor karena update patch
Alter Ego tampil menggila di awal musim sampai update patch terjadi di tengah musim. Pada MPL ID Season 7, update patch menjadi masalah utama AE hingga mereka menurun performanya hingga gagal di awal playoff.
AE benar-benar superior di paruh pertama musim. Sampai update patch terjadi penurunan performa pun kembali menjadi penyakit mereka. Rentetan kekalahan beruntun didapati hingga akhir musim. AE yang tak pernah lepas dari dua besar dalam tujuh pekan, harus turun ke peringkat ketiga di week terakhir.
- Perubahan role 2 icon EVOS Legends
Sebagai juara bertahan, EVOS Legends membuat banyak perubahan di musim ini. Performa mereka memang inkonsisten dan harus finis peringkat keempat. Meski begitu, bukan berarti harapan juara menguap.
Wann yang berubah role dari jungler menjadi midlaner di awal musim, sempat tergantikan oleh Luminaire. Tapi dia kembali di beberapa laga terakhir dan memperlihatkan kapasitasnya.
Selain itu, REKT kembali bermain sebagai sidelaner seperti di MPL ID Season 4 dan M1. Ini bisa dibilang sebagai role favorit REKT. Komposisi ini menjadi harapan baru di tengah cobaan yang hadir untuk Macan Putih.
BACA JUGA: Bukan sekadar tameng, begini cara jadi tank idaman Mobile Legends
