Momobami alias Gabrielle menjadi salah satu pemain wanita paling jenius di scene kompetitif. Dia adalah sosok yang kerap ditunggu performanya.

Alasannya karena kapten dari Morph Akasha ini senang bermain hero-hero non-META atau yang tak biasa dimainkan. Sekalinya bermain hero META, ia memainkannya di role yang berbeda.

Momobami sering hadirkan hero kejutan di scene pro

Pada turnamen-turnamen MLBB Ladies tier 1 yang belakangan sering muncul, META-META yang hadir normalnya mengikuti tren yang ada.

Entah META MPL ID atau PH kerap dihadirkan. Namun, ketika Momobami bermain entah di Morph atau saat masih memperkuat Siren Moon, cukup sering META kejutan hadir.

Momobami Beatrix  MSC 2021
Beatrix, Kredit: Moonton

Mulai dari Helcurt, Claude, sampai Beatrix support sempat dia mainkan. Nana pun hadir di regular season UniPin Ladies Series.



Itu belum termasuk Franco damage sidelane yang muncul di WSL Season 2. Ada yang sukses, ada yang gagal, tapi selalu ada alasan di balik pemilihan itu.

Momobami ungkap alasan senang pilih hero-hero unik

ONE Esports mendapat kesempatan ngobrol dengan Elle. Dia pun mengungkapkan alasan simpel mengapa berani memakai hero-hero tersebut di scene kompetitif.

“Sebenarnya karena sering dibantai di rank oleh hero-hero itu. Kebetulansaya tahu power damagenya juga, dicobain satu-satu cocok tidak ya jadi support. Ternyata memang ada beberapa yang fit. Sehingga dipakai deh untuk pick kejutan di turnamen,” kata gadis jenjang ini.

Morph Akasha pun menjadi salah satu tim yang dinantikan performanya di playoff Ladies Series maupun WSL Season 3. Apa lagi kejutan yang datang dari Elle? Kita nantikan bersama.

BACA JUGA: WSL Season 3 haruskan player main di 1 lokasi yang sama