WSL Season 3 akan digelar akhir pekan ini. Salah satu turnamen Mobile Legends Ladies paling bergengsi di Indonesia tersebut kian memperbaiki kompetisi.

Sukses menjalani turnamen yang bersaing di dua season pertama, WSL memastikan bahwa season 3 akan lebih menarik dan juga kompetitif dari segi turnamen.

WSL Season 3 punya rulebook yang ketat

WSL dan 1011 event selaku penyelenggara belajar banyak dari masalah yang muncul dari season-season sebelumnya. Terutama soal indisipliner pemain di depan kamera.

Bukan rahasia lagi jika sempat ada beberapa kasus tindakan kurang disiplin pemain yang tertangkap kamera, dan berujung sanksi untuk yang bersangkutan.

Terkait season 3 ini, WSL punya rulebook tersendiri yang berisi 60 halaman soal aturan-aturan yang harus dipatuhi. Sanksi dan hukuman akan tindakan tertentu pun langsung punya hukuman yang telah diatur.



WSL tegaskan tim harus bermain di 1 tempat yang sama

Jika pada dua turnamen WSL terdahulu masih ada tim yang pemainnya bermain terpisah, yang mana membuat penyelenggara pun sedikit kesulitan memantau gerak-gerik tiap pemainnya, untuk WSL Season 3 aturan tegas sudah dilakukan.

Eksklusif kepada ONE Esports, Kresna Aurora selaku Head Project WSL, memastikan bahwa tiap tim diharuskan bermain di satu tempat yang sama. Tidak harus GH, asal kelima tim berada di satu lokasi.

Mobile Legends WSL Season 3
Jadwal WSL Season 3 | Kredit: ONE Esports

“Benar tim harus bermain di satu tempat seperti MDL. Kecuali ada force majeur misalnya ada yang kena Covid di luar GH dan tak bisa ke GH, atau kebalikannya,” jelas Kresna.

“Satu tempat itu tidak harus GH. Lagipula di scene ladies ada beberapa yang belum full time dan ke GH cuma di weekend saja,” tambah dia.

BACA JUGA: WSL Season 3 segera digelar dengan sistem kompetisi mirip MPL ID