Danial Fuad alias Ciku merupakan salah satu player paling bersinar di Malaysia. Performanya dalam dua tahun terakhir terus meningkat.

Pertama kali hadir di scene MPL MY/SG Season 4, Ciku, langsung menarik perhatian. Permainannya yang agresif dan tak kenal takut menjadi alasan.

Seiring META jungler yang hadir di season 6, permainan Ciku pun kian terlihat. Bahkan pada musim tersebut player belia ini mendapat trofi juara bersama Todak, ditambah gelar MVP regular season dan grand final.

Nama Ciku kian besar dan dia menjadi salah satu player yang dinanti di M2 World Championship nanti.

Terlepas dari kegemilangan Ciku, rekannya, Moon, tak mau terlalu memujinya. Dia mengungkapkan hal yang buat Ciku begitu kuat, tapi juga tak bisa menjamin sang player bersinar di M2.



“Bagi saya Ciku sudah jadi carry terbaik di Malaysia karena gameplay dia agresif dan konsisten. Kreativitas dia dalam game sangat tinggi, dia bisa berbuat pelbagai hal saat bermain,” jelas Moon kepada ONE Esports.

“Itu bukti dia telah jadi yang terbaik di Malaysia. Tapi kita lihat lah di M2 nanti apakah dia masih jadi yang terbaik atau tidak. Kita akan lihat prestasi dia melalui M2,” tutup sang support.

Todak terbilang berada di grup yang relatif mudah di M2. Mereka hanya bertemu Impunity KH dan Omega Esports. Sebagai juara 3 di M1, apakah Todak mampu mencapai prestasi lebih tinggi di M2? Mari kita tunggu bersama.

BACA JUGA: Immortal Hero, official theme song dari Moonton untuk M2