Pada gelaran Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7, EVOS Legends berhasil menjadi juara. Performa mereka begitu menjanjikan di sepanjang musim, meski ada beberapa kejanggalan yang terjadi, termasuk rehatnya Wannn dan jarang tampilnya LJ.

Meskipun tujuan utama EVOS Legends tampil di MPL ID Season 7 berhasil tercapai, hingga saat ini masih banyak pihak yang mempertanyakan alasan LJ jarang bermain.

LJ EVOS Legends MPL ID Season 7
LJ – EVOS Legends | Kredit: MPL ID

Eks player RRQ Hoshi itu hanya sempat dipercaya bermain di satu pertandingan musim reguler saja sebagai pengganti REKT, saat EVOS Legends takluk dari Bigetron Alpha.

Kini melalui podcast Empetalk di channel YouTube Jonathan Liandi, Zeys sebagai pelatih EVOS Legends mengaku sempat mendapat tekanan dari berbagai pihak yang mempertanyakan LJ jarang tampil di MPL ID Season 7.

“Sepertinya semuanya orang juga bertanya, tidak hanya fan tetapi juga dari manajemen. Mereka mempertanyakan ‘mengapa kita tidak mainkan LJ’. Semua orang tahu kalau dia punya nama besar sebagai ‘Bapak Khufra’ atau ‘Bapak Tank’,” ucap Zeys.

Meski demikian, Zeys tetap bersikukuh dengan keputusannya untuk lebih mengandalkan REKT sebagai tank/support ketimbang LJ demi kebaikan dan kesuksesan tim.



Faktor teknis yang membuat LJ jarang tampil

Pada kesempatan yang sama, Zeys juga membeberkan bahwa ada beberapa faktor yang terbilang teknis hingga membuat LJ dipandang belum siap untuk menjadi andalan utama EVOS Legends di MPL ID Season 7.

Hal ini disebabkan oleh kebiasaan sang player sebelum bergabung dengan EVOS Legends serta kemampuan beradaptasi dalam mempelajari role lain, atau hero di luar tank untuk dimainkan sebagai tank.

“Menurut saya, saat ini yang terpenting di role seperti tank itu tidak hanya dengan memainkan hero-hero tank saja, tetapi semua hero yang bisa dimainkan di role tersebut. Saya memercayai hal itu. Saat saya coba membuat LJ beradaptasi ke sana, waktu adaptasinya sedikit lambat,” kata Zeys.

“Mungkin karena sebelumnya dia selalu bermain hero tank, jadi ketika dia harus bermain support, mage, atau assassin seperti Natalia contohnya, cukup panjang waktu yang dibutuhkan dia untuk mempelajari hal tersebut karena memang bukan hal yang mudah untuk dipelajari dalam waktu singkat,” tuturnya.

Kini jelang bergulirnya Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021 pada 7-13 Juni mendatang, LJ menjadi satu dari enam pemain di dalam roster EVOS Legends bersama REKT, Rexxy, Ferxiic, Antimage, dan Clover.

Menarik untuk dinantikan, apakah ia akan menjadi andalan utama EVOS Legends di MSC 2021 atau tidak, mengingat kini hero andalannya, Kufra, sering muncul di MPL PH Season 7 dan dipercaya telah kembali masuk ke META Mobile Legends.

BACA JUGA: 5 calon bintang di scene Mobile Legends ladies Indonesia