Scene Mobile Legends ladies di Indonesia kian besar. Nama-nama baru yang punya bakat dan berkualitas pun muncul secara berkala.

Sebelumnya, scene Mobile Legends Ladies terbilang terhambat perkembangannya. Baru pada akhir 2020 perkembangannya terlihat signifikan terutama dengan kemunculan WSL Season 1.

Turnamen-turnamen berkualitas untuk ladies pun hadir. Tak hanya WSL, Dignity of Srikandi sampai UniPin Ladies Series membuat fans bisa menonton kompetitif ladies secara berkala.

Peta kekuatan Mobile Legends ladies mulai berkembang

Awalnya peta kekuatan scene kompetitif ladies sangatlah sempit, bahkan hal itu masih tercium sampai sekarang.

Belletron Era dan EVOS Lynx memang masih dua tim yang mendominasi hampir semua turnamen pro ladies. Tapi di Ladies Series, mulai terlihat tim-tim yang mampu mengimbangi.

Morph Akasha, MBR Delphyne, Luna Nera, sampai RRQ Mika memperlihatkan permainan yang tak kalah istimewa. Mungkin level mereka masih satu titik di bawah Belle dan EVOS, tapi tetap saja jaraknya tak lagi terlalu jauh.

5 calon bintang di scene MLBB ladies Indonesia

Sebelumnya banyak yang kesulitan mencari bakat baru di scene ladies. Tapi belakangan di Ladies Series, ternyata ada nama-nama anyar yang kualitasnya wahid.

Berikut adalah lima calon bintang baru scene ladies menurut ONE Esports.

  • Skye (MBR Delphyne)

Bakat dari Skye sebenarnya sudah terlihat sejak WSL Season 2 ketika dia masih berkostum 7Heaven. Ketika itu dia masuk daftar top 3 untuk jungler terbaik.

Tapi baru saat bersama MBR Delphyne permainannya semakin matang. Apalagi dia juga disokong oleh rekan yag tak kalah berkualitas.

Jangan kaget jika MBR tak bisa berkembang, Skye bakal jadi incaran nomor 1 bagi tim-tim besar menengok sangat sulit mencari jungler wanita yang berkualitas.

  • Vival (Belletron Era)

Sinarnya sudah sangat terang sejak bergabung dengan Belletron. Vival juga sudah dianggap sebagai jungler terbaik saat ini menengok performanya yang benar-benar gila menggunakan assassin maupun marksman.

Predikat bintang rasanya hanya tinggal menunggu waktu. Karena prestasi dan kualitasnya sudah memperlihatkan bahwa dia adalah bakat terbesar yan ada di scene ladies saat ini.

  • LW (EVOS Lynx)

Kurang hebat apa jika ada pemain yang mampu menggeser dua ikon EVOS Lynx ke bangku cadangan? Itu yang terjadi dan dilakukan Lia Wijaya alias LW.

Ia tiba-tiba hadir sebagai tank/roamer baru, role yang sebenarnya diisi dua bintang besar tim Funi serta Earl.



Mungkin alasan Earl dan Funi tak main memang keinginan mereka sendiri karena urusan masing-masing. Tapi LW terbukti memperlihatkan sesuatu yang spesial di Ladies Series.

EVOS Lynx El Clasico Mobile Legends Ladies
EVOS Lynx jelang El Clasico, Sumber: Instagram Ladies Series

Sebagai eks pemain pro AOV EVOS, mekanik dan mikronya tak diragukan lagi. Kelebihan dia lainnya adalah pool hero yang luas untuk hero tank dan mage support.

  • Navillera (MBR Delphyne)

Sosok manis yang dulunya punya nick Apsaah itu benar-benar memperlihatkan level permainan berbeda sejak menjadi bagian MBR Delphyne. Sebagai offlaner, ia sukses mendominasi.

Pool hero dan mekanik menjadi kelebihan wanita berambut Dora tersebut. Sekarang mungkin levelnya sudah setara dengan offlaner papan atas macam Valanyr dan Pica.

  • GirlBox (Luna Nera)

Nama anyar di scene ladies yang langsung menarik perhatian. Hal ini karena permainan yang memang di atas rata-rata. Pemain bernama asli Devika ini memperlihatkan performa Uranus yang begitu apik di pekan pertama Ladies Series.

Gadis berhijab ini menjadi tumpuan Luna Nera yang notabene sebagian besar berisi roster baru. Ini membuktikan Luna Nera sebagai salah satu penemu bibit unggul setelah sebelumnya ada Fumi Eko, Chel, dan Cinny.

BACA JUGA: LW langsung bersinar bersama EVOS Lynx