Khufra merupakan salah satu hero tank paling menyulitkan di Mobile Legends. Efek CC yang diberikan dari hero ini bisa menjadi kunci kemenangan sebuah tim.

Meski begitu pada dua MPL terakhir di season 6 dan 7, hero seperti Khufra atau pure tank lain menjadi kurang populer. Hal ini terkait META efektif dari tim-tim profesional.

Khufra tak populer karena pure tank tidak jadi prioritas

Pada dua musim ke belakang, hero roamer/tank biasanya datang dari hero-hero fighter sampai sekarang support healer.

Jawhead, Silvanna, Hilda, dan Chou lebih sering dipakai karena skill cc yang apik ditambah damage early yang menyakitkan.

Tak berhenti di sana, pada season 7, giliran META roamer healer yang menjadi favorit. Yakni hero seperti Mathilda, Angela, sampai Rafaela sangat digemari.

Pemain-pemain pure tank pun menjadi korban. Sebut saja LJ dan DreamS, dua tanker berkualitas dari grand finalis season 7 yang tak dapat kesempatan bermain banyak karena ini.



Khufra tiba-tiba sering muncul di playoff MPL MY dan PH, ada apa?

Tak ada yang menyangka bahwa Khufra akan kembali muncul ke peredaran, bahkan menjadi salah satu roamer tank tier-S kembali. Hal ini muncul di playoff MPL PH dan MY. Khufra menjadi populer lagi.

Hebatnya, Khufra ternyata masih bisa sangat efektif dimainkan di META yang katanya mengandalkan support.

Menurut analis Indonesia, Ryan “KB” Batistuta, Khufra kerap hadir semata karena seringnya Ling dan Lancelot dipilih menjadi jungler. Cara paling text book melakukan counternya adalah dengan Khufra.

Tapi, ada juga ternyata tim-tim yang begitu gemar memakai Khufra sebagai opsi kedua setelah Jawhead, sekalipun jungler lawan bukan assassin. Sebut saja Execration, Todak, dan RSG MY.

Khufra
Khufra Credit: Moonton

Bahkan di grand final MPL MY Season 7 antara Todak melawan RSG MY, Khufra muncul di lima dari enam game yang dimainkan dan yang memakainya selalu menang.

Khufra jadi harapan 2 tim Indonesia di MSC 2021

Mulai munculnya Khufra menjadi kabar baik bagi 2 tim Indonesia di MSC 2021, EVOS Legends dan Bigetron Alpha.

Pasalnya, kedua tim sama-sama memiliki pemain Khufra yang benar-benar mengerikan. Macan Putih memiliki LJ yang sudah terkenal dengan predikat Bapak Khufra Indonesia. Sedangkan BTR ada Kyy yang sempat memegang supreme Khufra.

Melihat wakil PH dan MY senang memainkan jungler assassin, EVOS dan BTR punya modal untuk memaksimalkan potensi mereka untuk menghancurkan strategi lawan, salah satu caranya jelas dengan Khufra.

BACA JUGA: Sejarah Clover mempelajari hero Wanwan