MPL PH Season 7 kembali menjadi pelopor untuk META unik yang berpotensi populer. Setelah Diggie feeder, kali ini META push turret yang belakangan ramai di Tiktok dan ranked yang hadir.

Filipina memang terkenal berani bereksperimen di level kompetitif sekalipun. Tak kaget jika banyak yang meniru META yang dibuat. Walau tak semuanya efektif.

META Push Turret Bane-Faramis-Selena

Hal yang sedang populer belakangan adalah META push turret memanfaatkan skill-skill beberapa hero. META ini benar-benar mengabaikan gameplay, karena tujuannya adalah menekan satu lane sampai base turret.

Sebenarnya tak ada yang tahu pelopor utamanya siapa karena kebanyakan orang melihat pertama kali di Tiktok ketika ada publik yang memanfaatkannya.

Lalu bagaimana penjelasan META push turret ini? Anda harus memiliki Bane, Faramis, dan Selena.

MPL PH Execration menang vs ONIC
MPL PH Execration menang vs ONIC – Sumber Youtube MPL

Bane baru mendapat penyesuaian yang membuat dia kini lebih bermanfaat sebagai hero physical kembali, bukan magical. Pasif yang meningkatkan stack physical damage per level membuat Bane menjadi sidelaner dengan damage menyakitkan.

Apalagi dia adalah satu-satunya hero yang punya ultimate bisa mengenai turret.

Dengan skill-skill tersebut, Bane akan ditemani oleh Faramis. Apa gunanya Faramis, tentu untuk memanfaatkan ultimatenya, Cult Altar. Caranya adalah Faramis bersama Bane akan melakukan push habis-habisan mengabaikan keberadaan minion, yang mana Cult Altar dimunculkan di daerah turret.

Memanfaatkan CD Bane yang cepat, Cult Altar yang berjalan 10 detik bisa dimanfaatkan benar-benar untuk menghancurkan turret memanfaatkan pasif dan ultimate Bane.

Tapi ingat, kedua hero harus memakai spell arrival. Agar cepat mencapai tujuan push turret ini. Di sinilah Selena dibutuhkan. Kita tahu bahwa trap Selena bisa menjadi tujuan spell arrival.



Sehingga dengan dipakainya spell arrival oleh Faramis, Bane, dan Selena, mereka bisa langsung objektif. Agar efektif, Selena harus menaruh trap di daerah-daerah yang tak bisa dijangkau musuh, seperti di area dalam jungler atau sedikit di luar map.

Agar strategi ini kian efektif, Bane biasanya juga memakai emblem jungle, mage killer yang mana punya efek meningkatkan damage ke lord, turtle, dan turret hingga 20 persen. Bane juga harus langsung membuat Malefic Roar yang merupakan item untuk mengabaikan defense turret 20 persen.

MPL PH hadirkan META Push Turret

GPX yakni Oura, Donkey, dan Marsha sempat menjadi korban dari META push turret ini di ranked. Mereka bahkan mencobanya sendiri dan sukses. Oura dan Marsha pun membuat konten khusus terkait META tersebut.

Namun, tak ada yang menyangka ada tim yang berani memakainya di level MPL, bahkan playoff. Adalah Execration yang hadir dengan META push turret pada game pertama lower bracket menghadapi Omega Esports.

Sesuai dengan deskripsi di atas, taktik Execration pure adalah push turret. Walau memang tak begitu lancar karena ada momen beberapa pemain mereka tertake down secara bersamaan, yang membuat Omega nyaris menang, tapi Bane dengan emblem mage killer, item Malefic Roar, ditambah skill dan arrival membuat Exe mampu menang dengan strategi ini.

Menarik ditunggu apakah bakal ada tim lain yang memperagakannya pada lanjutan playoff MPL PH esok hari.

BACA JUGA: Spesialis META unik, Momobami sukses pakai Claude support