Inilah 3 kelebihan Ferxiic menurut Wann

Ferdyansyah “Ferxiic” sedang menjadi pusat perhatian. Performanya bersama EVOS Legends begitu mencolok dan istimewa.

Sejak Ferxiic dipromosikan dari MDL pada pekan ketiga, Macan Putih tak pernah menelan kekalahan. Lima kemenangan beruntun mereka dapati dan hanya satu yang berakhir 2-1 kala menghadapi Genflix Aerowolf.

Sisanya saat melawan ONIC Esports, RRQ Hoshi, Alter Ego, dan Aura Fire dimenangkan secara sempurna 2-0.

Performa Ferxiic juga sangat konsisten. Tak hanya menarik perhatian karena memang mencolok saat ingame dengan permainan agresifnya, tapi bocah 16 tahun itu terlihat konsisten dan bisa beradaptasi dengan segala gameplay.

Banyak yang menyamakan Ferxiic dengan sosok yang ia gantikan karena sedang rehat, Muhammad “Wann” Ridwan, pada MPL ID Season 4.

Saat itu Wann memang dinilai sebagai core terbaik dengan permainan super agresif dan berani, tak berbeda jauh dengan Ferxiic.

Terlepas dari itu, Wann punya pandangan sendiri. Menurutnya Ferxiic jauh lebih baik darinya, bahkan pada saat season 4. Ada beberapa alasan dan dia menyebutkan kelebihan anak asal Balikpapan itu.

“Ferxiic itu bocah yang tanpa beban. Mainnya rapi, tapi agresif juga. Dia pemain yang stabil sekarang. Buat saya dia seperti gabungan core lama dan baru.Kalau pemain lama kan agresif, sedangkan yang baru lebih banyak yang pakai otak. Dia gabungannya gitu, Dia bisa belajar dari yang lama dan baru, jadi keterampilannya lebih bagus,” ujar Wann di Empetalk.

“Core seperti ini yang terpakai sekarang. Tahu kapan agresif, kapan harus farming. Bocah ajaib lah dia,” tambah dia.

Wann pun menganggap banyak kelebihan Ferxiic yang tak dia miliki. Terutama soal gameplay dan disiplin ingame.

“Bedanya ama saya dia jarang offside sih. Kalau saya kan dulu sering offside jadi tumbal, sedangkan Ferxiic adalah tipe yang lebih bagus dari saya,” katanya.

“Dia lebih bagus dan rapi. Kalau saya dulu walaupun agresif tapi mainnya masih berantakan, masih abu-abu. Kalau Ferxiic sekarang dikasih hero apapun mainnya bagus.Saya rasa pemain itu tak ada tekanan, tanpa beban gitu,”

“Yang saya salut dari Ferxiic lagi dia bukan tipe pemain yang diam saja. Dia juga punya pemikiran, itu yang saya suka. Dia anak baru tapi tak sungkan kalau punya ide. Dia tak mau menerima mentah-mentah saja. Orang seperti itu yang bisa maju,” pungkas dia.