EVOS Lynx memperlihatkan kualitas mereka di UniPin Ladies Series MLBB 2021. Menghadapi salah satu kuda hitam, MBR Delphyne, tantangan besar harus dihadapi.

Ini tak semata tentang MBR yang sedang on-fire dan mampu menyulitkan tim-tim ladies besar di turnamen itu, tapi pada game pertama Skye Dkk berani memakai META unik yang populer, push turret dengan Bane-Faramis-Selena.

EVOS Lynx sempat kesulitan menghadapi META Push Turret

EVOS Lynx tentu sedikit terkejut ketika MBR memainkan META ini, menengok satu-satunya tim yang berani memainkannya di scene kompetitif adalah Execration pada playoff MPL PH Season 7.

MBR sebenarnya mengeksekusi strategi dengan cukup baik dan sempat membuat EVOS putar otak untuk melawannya. Tapi, bukan EVOS Lynx jika tak punya jalan keluar.

EVOS Lynx ungkap cara counter META Push Turret

Mungkin banyak yang belum paham betul skema memainkan META ini. ONE Esports sendiri sudah menjelaskan secara detail cara kerja META Push Turret dengan Bane-Faramis-Selena agar efektif.

Tapi, ternyata ada cara counter yang membuat META ini tak bekerja seharusnya. EVOS Lynx dengan apik memperlihatkannya.

META ini tak bisa dilawan sampai dua turret pertama dihancurkan oleh Bane dan Faramis. Tapi ketika sudah masuk ke inhibitor, cobaan mulai datang untuk pengguna META.



Masalah adalah ketika Selena harus curi-curi posisi untuk menaruh trap demi lokasi arrivalnya. Biasanya Selena menaruhnya di lokasi yang tak bisa dijangkau oleh hero. Entah di dalam tembok atau sedikit di luar map.

EVOS melawannya dengan cerdik karena keberadaan Yu Zhong. Hero ini punya kemampuan menembus tembok dan keluar map ketika berada dalam Black Dragon Form. Ia dengan mudah bisa memakan trap yang sudah disembunyikan.

Itu yang terjadi dan membuat MBR kesulitan. Setelah trap di makan, Selena dari MBR juga dizoning oleh support EVOS yakni Mathilda. Ia terus ditempel sehingga tak punya kesempatan berjalan ke daerah lawan untuk backdoor.

EVOS Lynx
EVOS Lynx, Sumber: Instagram Ladies Series

Di sini Yu Zhong dari Pica benar-benar menjaga gawang. Ia hanya berada di daerah sendiri untuk melawan Bane dan Faramis jika sempat arrival dan memakan trap-trap Selena. Artinya hero seperti Pharsa dan Hanzo juga bisa melakukannya.

Hal ini menjadi efektif karena EVOS juga punya Alice yang bermain di lane target dari MBR untuk dihancurkan, sehingga jalan minion tetap mengarah ke base MBR. Alice benar-benar menghabiskan creep di lane itu, agar potensi arrival ke minion pun tak bisa dilakukan. MBR dipaksa bertahan.

Bane, Faramis, dan Selena menjadi tak bisa berbuat apa-apa ketika strategi ini berjalan. EVOS melakukan counter dengan brilian dan akhirnya menang 2-0.

BACA JUGA: Rekt akui tim Indonesia belajar meta dua support dari Blacklist International