Saat ini scene Dota 2 di Indonesia bisa dibilang “mati”. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh semakin marak dan berkualitasnya game-game mobile yang bisa dinikmati oleh semua kalangan karena kepraktisan dan tergolong murah.

Bisa dibilang, para gamer di Indonesia yang memiliki PC yang kompatibel untuk memainkan Dota 2 terbilang sangat jarang. Kebanyakan mereka memainkannya di warung internet dan harus merogoh kocek untuk bisa memainkannya.

Saat ini, tidak banyak player profesional Dota 2 dari Indonesia yang bisa bersaing di level internasional. Jadi tak mengherankan jika scene Dota 2 Tanah Air bisa dibilang dikuasai oleh satu atau dua tim saja, terutama BOOM Esports.

Namun faktanya, sedikitnya jumlah pro player Dota 2 dari Indonesia ini tak serta merta disebabkan oleh minimnya jumlah PC gaming yang dimiliki oleh para player. Kemampuan mekanik dan pemahaman dalam bermain juga menjadi salah satu faktor utama dari fenomena ini.

Munculnya game-game MOBA mobile seperti Mobile Legends, Arena of Valor, VainGlory dan lainnya menjadi tempat pelarian bagi para pemain Dota 2 yang merasa telah gagal menjadi pro player. Hal ini dibenarkan oleh mantan pro player Mobile Legends Indonesia, Yurino “Donkey” Putra.

“Saya itu dulu pro player Dota 2 gagal. Cuma sampe semi-pro. Saya gagal menjadi pro player Dota 2, makanya pindah ke Mobile Legends,” ucap Donkey dalam siaran streaming-nya di Nimo TV.

“Saya kasih tahu ya, player Mobile Legends itu para pesakitan di Dota 2. Gagal di Dota 2, pindah ke Mobile Legends dan ini adalah sebuah kenyataan,” tuturnya.



Kata-kata dari Donkey ini seakan menyiratkan bahwa sebagian besar dari para player Mobile Legends di Indonesia adalah mereka yang gagal masuk ke tahap profesional di Dota 2.

Keputusan untuk beralih dari satu game ke game lain demi mencapai cita-cita menjadi pro player adalah hak setiap individu dalam menentukan jalan hidupnya. Setiap pemain memiliki level dan batas kemampuannya masing-masing, jadi tak ada salahnya untuk mencoba hal baru seperti Donkey hingga mampu meraih kesuksesan.

BACA JUGA: Langkahi Mobile Legends dan Among Us, Wild Rift jadi game free nomor 1 iOS