Kegagalan EVOS Legends di MPL Invitational 4 Nation Cup memang menyakitkan. Bukan apa-apa, sang juara dunia tunduk dari tim Myanmar non-unggulan, Burmese Ghouls.
Salah satu sosok yang dikambinghitamkan oleh fans adalah Bjorn “Zeys” Ong. Pelatih yang sekaligus menjadi tanker EVOS itu dianggap tampil kurang baik pada beberapa game EVOS sepanjang turnamen.
Bahkan, netizen menyerang postingan terakhir Zeys di Instagram. Setidaknya ada 17 ribu komen di sana. Walau tak semuanya menghujat dan ada yang mendukung, tapi kata-kata tak mengenakkan juga terlihat.
Hal ini memaksa Zeys langsung mengunci komen untuk unggahan tersebut. ONE Esports pun langsung menghubungi Zeys untuk menanyakan terkait hal ini.
- Zeys: Performa saya dan Pendragon masih biasa-biasa saja
- Terkait potensi OnMyWay ke EVOS Legends, Zeys: Itu memungkinkan
Sosok asal Singapura itu tak ambil pusing akan kritik dan cercaan yang datang kepadanya.
“Kritik adlah bagian dari perkembangan dan cara Anda menghadapinya memperlihatkan cara kita tumbuh. Untuk fans yang benar-benar peduli, terima kasih untuk pesannya dan tenang saya baik-baik saja,” ungkap Zeys.
Tak berhenti di sana, Zeys juga mengungkapkan alasan utama EVOS takluk dari Burmese Ghouls dan gugur dari turnamen.
“Kami tak melakukan persiapan maksimal menghadapi Burmese, karena selisih hanya 30 menit dari laga melawan Onic. Terlepas dari itu, Burmese bermain sangat baik dan menggunakan strategi yang tak kami antisipasi sebelumnya,” tutup dia.
BACA JUGA: Bantai Resurgence, RRQ juara MPL Invitational 4 Nation Cup
