Bjorn “Zeys” Ong dan Sebastian “Pendragon” Arthur menjadi dua nama baru di skuat EVOS Legends. Keduanya baru menjalani debut sebagai player akhir pekan lalu.
Penampilan pertama kedua player dengan kostum EVOS terjadi di penentuan upper dan lower bracket playoff MPL Invitational 4 Nation Cup.
Saat itu, EVOS Legends memang berhasil mengalahkan salah satu tim terkuat di Malaysia, Geek Fam MY. Performa Zeys dan Pendragon pun terbilang apik secara kasat mata. Mereka membawa timnya menang 2-1.
Zeys memainkan Khufra, Grock, dan Popol and Kupa. Sementara Pendragon bermain Uranus, Esmeralda, sampai Thamuz.
Terlepas dari itu Zeys mengaku performa dirinya bersama Pendragon sebagai pemain baru masih standar. Eksklusif kepada ONE Esports, pelatih sekaligus pemain ini mengungkapkannya.
- Pendragon: Punya supreme bukan jaminan jago di turnamen
- Pendragon resmi gabung, Zeys alih profesi jadi player EVOS Legends
“Performa saya masih biasa-biasa saja. Tapi cukup puas dengan kemenangan karena akan memberi kami lebih banyak waktu (untuk berlatih),” ujarnya.
“Soal Pendragon dia masih beradaptasi dengan tim dan gameplay kompetitif. Saya hanya bisa berkata performa Pendragon juga masih standar dibandingkan dengan permainan terbaiknya,” tambah dia.
Sebagai juara M1, EVOS Legends menjadi salah satu tim yang paling kuat di MPLI. Tinggal tunggu waktu apakah RRQ Hoshi akan kembali jadi sandungan bagi mereka.
BACA JUGA: Zeys: Transfer Buts dan Larajie bukan keputusan saya
