Pertandingan final upper bracket M2 Mobile Legends World Championship antara RRQ Hoshi menghadapi Burmese Ghouls digelar pada Sabtu (23/1/2021). Para pertandingan ini, Burmese Ghouls secara mengejutkan berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor dramatis, 3-2.

Pada game pertama, Burmese Ghouls sukses menyulitkan RRQ Hoshi dengan kembali memainkan Diggie dan hero-hero pemilik movement speed seperti Claude, Jawhead, Selena, dan Balmond.

Sementara di kubu RRQ Hoshi, mereka memainkan hero-hero yang sudah cukup sering digunakan di M2, seperti Ling, Eudora, Silvanna, Lapu-Lapu, dan Belerick.

RRQ Hoshi sempat mendominasi pertandingan di early game. Namun kedisiplinan para pemain Burmese Ghouls serta rotasi yang mengutamakan keamanan lane serta objective gaming yang diterapkan membuat mereka mampu membalikkan keadaan.

Kehadiran Diggie dan kedisiplinan para pemain Burmese Ghouls sukses menyulitkan RRQ Hoshi dalam menjalankan permainan mereka. Hingga pada akhirnya RRQ Hoshi kehilangan tiga anggota mereka pada menit ke-15 yang membuat Burmese Ghouls berhasil memastikan kemenangan di game pertama dengan skor kill 14-14.

Sementara pada game kedua, RRQ Hoshi kembali mampu mendominasi early game. Namun memasuki menit ke-9, keadaan menjadi berbalik. Hal ini pun tak bisa lagi dibalikkan oleh RRQ Hoshi.

Sepanjang permainan, dua core Burmese Ghouls, Hayabusa dan Claude, sama sekali tidak terbunuh. Namun, hero lain yang menjadi bintang dari pertandingan ini adalah Diggie yang dimainkan oleh MayBe. Beberapa kali ia menjadi pelindung dari teman-temannya untuk memenangi peperangan.

Alhasil, Burmese Ghouls pun berhasil terus menerus memberikan tekanan kepada RRQ Hoshi hingga berhasil memastikan diri unggul 2-0 pada menit ke-17 dengan skor kill 16-13.

Baru di game ketiga, RRQ Hoshi melakukan ban terhadap Diggie. Hasilnya? Mereka mampu mengendalikan pertandingan sejak awal hingga akhir.

Setiap lane berhasil diamankan oleh RRQ Hoshi, hingga mereka hanya hilangan dua turret saja. Kondisi ini membuat RRQ Hoshi semakin mampu mengendalikan permainan, meski tidak mudah untuk meraih kemenangan karena baru berakhir pada menit ke-19 dengan skor kill mencolok, 29-9!



Sementara pada game keempat, RRQ Hoshi juga kembali melakukan ban terhadap Diggie dan membuat mereka bisa kembali bermain dengan baik, meski Burmese Ghouls juga tetap mampu memberikan perlawanan sengit.

Burmese Ghouls sempat sedikti mendominasi di early game, terlebih mereka berhasil mendapatkan dua turtle. Namun RRQ Hoshi juga mampu bermain dengan baik dan sesuai dengan rencana untuk membalikkan keadaan.

Tekanan demi tekanan berhasil dilancarkan oleh RRQ Hoshi, hingga pada menit ke-17 mereka melakukan tekanan besar bersama Lord hingga menghadirkan team fight besar di bottom lane dan sukses me-wipe out lawan hingga memastikan skor menjadi imbang 2-2- pada menit ke-18 dengan skor kill 26-17.

Pada pertandingan kelima atau penentuan, Burmese Ghouls mendapatkan kesempatan emas untuk memainkan Natalia sebagai pilihan terakhir. Mereka juga mendapatkan Atlas dan berhasil memainkannya dengan baik.

Kedua hero ini sukses mengacaukan permainan RRQ Hoshi, meski mereka juga tetapi mampu bermain dengan baik tetapi tidak bisa membalikkan keadaan di sepanjang pertandingan.

Pada menit ke-13, Burmese Ghouls berhasil memenangi team fight di sekat inhibitor turret mid lane hingga sukses menjatuhkan empat hero RRQ Hoshi. R7 dengan Chou-nya yang masih tersisa tidak mampu untuk bertahan sendirian hingga kemenangan berhasil diraih Burmese Ghouls.

Hasil ini membuat Burmese Ghouls berhak untuk melaju ke babak grand final M2 menghadapi pemenang dari pertandingan final lower bracket. Partai puncak dari M2 ini baru akan digelar pada Minggu (24/1/2021).

Sementara bagi RRQ Hoshi, kekalahan ini membuat mereka harus turun ke lower bracket dan harus melakoni pertandingan menghadapi pemenang dari Alter Ego vs Bren Esports yang baru akan digelar setelah pertandingan ini berakhir.

BACA JUGA: Alter Ego menang mudah atas OMEGA, Udil puji sang pelatih