MDL Season 3 akan digelar mulai awal pekan depan. Setiap tim peserta pun sudah mengumumkan rosternya.

Hal paling berbeda di season 3 ini adalah penambahan jumlah peserta menjadi 14. Ada tiga tim baru yang akan tampil yakni Dewa United, Kings Esports, dan Red Bull Rebellion.

Seiring penambahan tim, sistem pun sedikit diubah, walau tidak signifikan. Pihak MDL menjelaskan setiap aturan dan regulasi secara detail untuk season 3 pada akun Instagram resminya.



Hal pertama yang perlu dicermati adalah dengan adanya 14 tim yang bertanding, empat tim terbawah yang tereliminasi di akhir regular season. 10 tim lainnya melaju ke playoff.

Terkait poin, menang 2-0 dan 2-1 memiliki perbedaan. Menang 2-0 mendapa 2 poin, sementara 2-1 hanya 1 poin. Sebaliknya sebuah tim akan mendapat -2 poin saat kalah 2-0 dan -1 ketika terbungkam 2-1.

Peringkat di klasemen pun berdasarkan 3 prioritas utama, yakni jumlah laga menang, agregat poin, dan head to head. Bakal ada laga tie-break jika ada imbang di antara tim yang menentukan.

Selain itu pause hanya bisa terjadi maksimal 10 menit dalam satu game, dan wasit yang menentukan hal tersebut.

Sementara pergantian pemain antar game dalam satu laga hanya bisa terjadi maksimal 2 pemain saja.

Terakhir adalah laga yang batal dilaksanakan atau forfeit. Ini bisa terjadi jika sebuah tim yang dijadwalkan bertanding tidak bisa tampil karena satu dan lain hal.

Suatu tim akan dianggap forfeit jika mereka tidak siap bertanding sampai 10 menit setelah jadwal yang ditentukan.

Regulasi yang dibuat MDL sangat penting untuk pelaku maupun fans MLBB. Sehingga jika ada masalah teknis atau pertanyaan seputar regulasi, bisa langsung terjawab.

Persaingan untuk season 3 kali ini juga sangat ketat. Siren Esports sebagai juara bertahan tak akan mudah kembali mengincar gelar.

Tim seperti Rebellion, Kings, Dewa, EVOS, Victim, sampai RRQ juga berbenah untuk skuad MDL-nya dan siap untuk serius mengejar gelar juara.

BACA JUGA: Inilah roster lengkap tim MPL ID Season 7