Nahas benar nasib Raihan Delvino Ardi alias Bajan. Sempat menjadi tank utama EVOS Legends, ia kini menghilang.
Bajan sempat digadang-gadang sebagai salah satu tank muda berbakat dengan masa depan cerah. Dia pun merupakan suksesor utama Donkey yang pensiun di tengah MPL ID Season 5.
Performa Bajan sejak menjadi opsi reguler di EVOS Legends pada season 5 dan 6 juga tidak bisa dibilang buruk. Bahkan ada momen yang mana bocah Surabaya menarik perhatian.
Tapi memang kelasnya belum sampai setinggi Donkey, atau tank-tank dari tim rival EVOS itu sendiri. Ekspektasi pun tak selalu sesuai dengan realita.
Bersama Bajan, EVOS tak sekalipun merasakan gelar juara. Keraguan akan pemain ini juga sempat tercium ketika Zeys tiba-tiba menjadi pemain tank untuk tim dalam jangka tertentu.
Pasca kegagalan EVOS Legends pada season 6, perombakan besar pun terjadi. Tim mendatangkan pemain-pemain kawakan macam LJ, Luminaire, Antimage, hingga Darkness.
Nama terakhir memang melalui jalur yang lebih berat karena ke EVOS akademi terlebih dahulu, tapi Darkness bersama Clover dipastikan promosi ke Legends pada season 7 ini.
Dari hanya cuma Bajan, sekarang EVOS Legends punya tiga opsi pemain untuk dijadikan tank pada diri LJ, Darkness, sampai Luminaire. Yang jadi pertanyaan, kemana Bajan?
Awalnya banyak yang menganggap Bajan akan muncul di roster EVOS Icon di MDL, tempat bernaungnya Pendragon dan Revicii yang turun dari EVOS Legends. Faktanya tidak. Panser tetap dipilih sebagai tanker utama di Icon.
Bajan pun tak mendapat tempat di kedua roster utama tersebut. Belakangan dia juga lumayan aktif live streaming di Nimo TV dan dipastikan tinggal di GH EVOS akademi.
Sampai akhirnya Head of Esports EVOS, Aldean Tegar menjelaskan kondisi Bajan. Dilansir dari Revival, Bajan memang tak lolos seleksi kedua tim.
“Setelah melewati berbagai trial, yang diumumkan adalah pemain yang masuk line-up kami untuk Legends dan Icon,” jelas Dean.
“Untuk pemain yang tidak ada di roster berarti tidak masuk line-up dan masuk daftar inactive di EVOS. Tapi dalam arti masih bagian EVOS,” tambah dia.
Apa yang dialami Bajan jelas tidak mudah. Menarik menunggu apakah pada akhirnya dia akan kembali masuk ke skuad paling tidak MDL terlebih dahulu, atau akhirnya dilepas. Hanya waktu yang bisa menjawab.
EVOS Legends sendiri kini punya roster yang super mewah. REKT, Wannn, Luminaire, LJ, dan Antimage adalah pemain-pemain yang telah merasakan gelar MPL. Rexxy pemain berbakat yang bisa tampil di pelbagai role. Sementara Clover dan Darkness sempat jadi tulang punggung Aura.
Skuad tersebut pantas disebut Los Galacticos dan diyakini punya kapasitas untuk mengangkat piala.
BACA JUGA: Winda Earl bikin EVOS Ladies semakin mengerikan, ini alasannya
