Krisis Alter Ego masih terus berlanjut. Kekalahan keempat beruntun harus didapatkan kembali.

Adalah RRQ Hoshi yang melibas Alter Ego 2-0, Sabtu (10/4). Sang juara bertahan benar-benar kembali ke jalurnya dan kini bersaing untuk finis di puncak klasemen MPL.

Kemenangan atas Alter Ego membuat RRQ mengumpulkan 8 poin, sama seperti ONIC Esports dan hanya tertinggal satu poin dari EVOS Legends.

Hal yang cukup disorot pada laga ini adalah cara taunting dan “goreng-goreng” RRQ yang memang unik. Ada momen para pemain dengan sengaja mengelilingi base saat sudah dipastikan menang.

Tak hanya itu, ada juga momen ketika kelima pemain RRQ berbaris di midlane ketika melakukan wiped out. Tak hanya memperlihatkan next level taunting, tapi ini memperlihatkan kepercayaan diri mereka yang sudah meningkat drastis.



Game pertama RRQ langsung nge-gas. Komposisi late game memang mereka pilih dengan keberadaan Claude, Granger, sampai Lunox.

Sementara AE punya hero-hero yang harusnya bisa menekan sejak awal pada diri Benedetta hingga Yi Sun-shin.

Ironisnya, AE malah tertekan sejak awal. Benedetta dan YSS yang kerap terculik menjadi masalah. Kemampuan RRQ membaca map sangat luar biasa.

Granger dan Claude menjadi senjata pembunuh sejak midgame. Tapi Lunox dari Psychoo yang benar-benar bersinar di game ini.

Bagaimana tidak. 10 kill berhasil dibuat Psychoo. Damage Lunoxnya terlalu besar. Ditopang Esmeralda dan Rafaela, Alter Ego tak berkutik dan kalah 1-0.

Pada game kedua, Alter Ego mencoba bermain dengan strategi Diggie feeder ditambah keberadaan Natalia, mereka harusnya bisa bermain super rusuh.

Faktanya tak berjalan baik. Diggie tak sempurna dalam mengganggu Ling karena selalu ada Eudora yang menjaga. Natalia pun tak bergerak sealur dengan Diggie, karena jungler mereka adalah Claude yang tak bisa jungling cepet seorang diri di early game.

Tak ayal, gameplay AE menjadi berantakan dan tak terbentuk. Objektif mereka jadi tak jelas dan ini dimanfaatkan sempurna oleh RRQ.

Snowballing terjadi kepada sang juara bertahan dan AE tak mampu menahan gempuran yang terlalu besar. Skor pun menjadi 2-0.

BACA JUGA: Ganyang Alter Ego 2-0, Bigetron Alpha melesat ke puncak klasemen