RRQ Hoshi terus memperlihatkan tren positif di paruh kedua. Terakhir, mereka mampu mengalahkan Aura Fire 2-1, Minggu (4/4).

Banyak yang menyangka bahwa Aura akan mudah dikalahkan oleh RRQ. Faktanya tidak begitu, mereka mampu memberikan perlawanan sengit, bahkan nyaris menang melawan RRQ Hoshi.

Aura yang sudah dipastikan tak akan lolos ke playoff tampil tanpa beban. Hal ini membuat mereka bermain jauh lebih lepas dari biasanya. RRQ yang notabene sedang on-fire, dibuat bekerja dua kali lipat lebih keras dari biasanya.

Pada game pertama RRQ masih terlihat lebih unggul. Meski Aura mendapat hero tier-S seperti Yi Sun-shin, Benedetta, sampai Angela, mereka tak berkutik.

RRQ benar-benar kembali ke performa terbaik. Pick unik pun kembali diperlihatkan oleh mereka dengan kehadiran Zhask.



Permainan Raja dari segala Raja sangat rapi. Duet Vyn dan Psychoo sebagai support berhasil men-zoning lawan. Skylarrr dan R7 pun mampu memenangi lanenya masing-masing.

Tak kaget jika Alberttt pun sangat bebas dan cepat dalam farming. Hal ini membuat dia sangat mudah melakukan punish kepada lawan. Aura sama sekali tak diberi napas dan kalah telak 1-0 di game pertama.

Tekanan besar yang ada pada diri Aura sekejap hilang di game kedua. Performa mereka jauh meningkat dan berhasil mengurung RRQ Hoshi. Pemilihin draft yang apik menjadi faktor.

Keberadaan Pharsa, Kaja, Benedetta, Uranus, dan Claude benar-benar jitu dan agresif. Tak ayal pemilihan Hayabusa sebagai jungler RRQ menjadi kurang tepat serta cenderung tak berdamage.

Kesinambungan apik Aura benar-benar mengagumkan. Mereka unggul di dua sidelane, juga kali ini Facehugger benar-benar mantap memainkan Pharsa. Mereka pun akhirnya meraih kemenangan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Game ketiga benar-benar berjalan seru. Kedua tim tampil penuh totalitas. RRQ sadar butuh kemenangan ini untuk menambah peluang merangsek ke tiga besar. Tapi Aura yang sudah tak punya beban, juga memberikan perlawanan yang gila.

RRQ sebenarnya menguasai pertandingan. Tapi, satu kemenangan war di mid game pada area lord membuat pertandingan menjadi panas.

Sumber: MPL ID

Apalagi secara pemilihan hero, Aura lebih punya hero late game ketimbang RRQ. Aura sempat mendapat momentum untuk menang ketika Facehugger dengan Silvannanya mencuri lord. Tapi teamfight mereka tidak rapi dan membuat RRQ mampu bertahan.

Tarik-ulur, jual beli serangan terus terjadi. Sampai pada momen lord keempat, Psychoo dengan Kaguranya membuat momen kemenangan.

Ia berhasil mencuri lord ditambah membuat double kill. Sampai akhirnya RRQ yang berhasil meraih kemenangan 2-1.

BACA JUGA: Skylarrr, satu-satunya pemain pilihan Acil di RRQ Hoshi