Salah satu fighter di Mobile Legends, Masha, menjadi hero yang begitu populer sejak rilis. Bahkan hero ini sudah menjadi langganan untuk beberapa offlaner pada turnamen resmi Mobile Legends.
Meski begitu, tak bisa dimungkiri, player Rex Regum Qeon, R7 Tatsumaki, yang awalnya mempopulerkan Masha di turnamen. Permainan split push serta kemampuan Masha menghancurkan turret serta monster jungle hingga lord dengan seketika menjadi kelebihan tersendiri.
Kepiawaian R7 menggunakan Masha dipuji banyak orang. Meski begitu kepada ONE Esports, R7 menganggap Masha adalah hero yang biasa-biasa saja. Hero ini bisa berguna jika memang selaras dengan strategi tim secara keseluruhan.
- Percaya dengan rekan satu tim di RRQ, R7 tak sakit hati tidak ikut M1
- R7 Tatsumaki, eks player Dota 2 yang bersinar di Mobile Legends bersama RRQ
“Masha sebenarnya hero yang biasa saja. Tergantung gimana gameplay yang mau dibawa tim. Pada akhirnya tiap hero punya kelebihan dan kekurangan. Masalah hero favorit, saya suka semua hero ML terutama Leomord,” jelasnya.
Menariknya, belakangan ini R7 kerap memainkan hero non-meta yang jarang muncul belakangan. Dia adalah fighter, Ruby. Bahkan pada musim ini, R7 lebih banyak memainkan Ruby ketimbang Masha.
Namun, kembali lagi R7 mengatakan tak berniat menjadikan Ruby meta Mobile Legends. Ia hanya spam hero ini untuk semakin terbiasa dengan feel game yang bersangkutan.
“Masalah spam Ruby sebenarnya tidak ada niat menjadikannya meta. Saya cuma ingin memperdalam feel main Mobile Legends saja. Pasalnya game moba tuh butuh banget jam terbang untuk lebih banyak pengalaman,” tutup dia.
BACA JUGA: Tentang Masha-nya R7 Tatsumaki yang GG parah, JessNoLimit sampai buat konten khusus
