Bigetron Alpha sebenarnya sempat masuk jajaran tim unggulan di MPL season 5 lalu. Namun, akhir tak memuaskan yang justru didapati.

BTR Alpha menjalani regular season yang sangat istimewa. Mereka hanya kalah tiga kali sepanjang musim dan finis peringkat kedua, bahkan dengan poin sama dengan RRQ Hoshi di puncak klasemen.



Namun, semua berbanding terbalik di babak playoff. Bigetron langsung mendapat dua kekalahan yang membuat langkah mereka terhenti.

Pertama dibungkam 1-2 oleh EVOS Legends di semifinal upper bracket. Kemudian menyerah 0-2 dari Onic Esports di lower bracket.

Setelah Branz sempat mengatakan bahwa perubahan meta memengaruhi performa tim, tank belia tim, Hengky “Kyy” Kurniawan, mengaku bahwa rasa jemawa yang membuat timnya takluk. Eksklusif kepada ONE Esports ia mengatakannya.

“Terlalu puas dengan pencapaian mungkin. Sehingga tidak sadar jika tim lain mengejar kemampuan kami. Sebelumnya kami sebenarnya yakin minimal ke final. Kami kaget gagal mewujudkannya,” jelas tanker berusia 16 tahun itu.

Hal ini sudah seharusnya menjadi pembelajaran bagi Bigetron Alpha. Walau juga sangat disayangkan karena mereka sebenarnya berada dalam momentum yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan.

BACA JUGA: Pesan khusus Branz untuk penggemar Bigetron Alpha