EVOS melewati musim gemilang di cabang Mobile Legends. Pada MPL season 4, EVOS SG dan Indonesia berhasil menjuarai MPL di regional masing-masing.
Setelah EVOS SG mengalahkan Todak di grandfinal, EVOS Indonesia membungkam Rex Regum Qeon di partai puncak. Tak ayal bakal ada dua EVOS di kejuaraan dunia Mobile Legends (M1) bulan depan.
EVOS Indonesia sedang dalam kepercayaan diri yang sangat tinggi. Performa superior mereka mengangkat kepercayaan diri tim.
- Donkey: Juara MPL lebih penting ketimbang Piala Dunia Mobile Legends
- Galeri foto: EVOS juara, Donkey bar-bar akhirnya buka baju di panggung MPL
Yurino “Donkey” Putra bahkan sangat optimistis timnya bisa tampil maksimal di M1. Ia bahkan dengan percaya diri mengungkapkan siap menghajar semua tim yang ada di turnamen terbesar Mobile Legends tersebut.
“Ga ada rencana apa-apa (M1), bantai semua,” ujar Donkey kepada wartawan.
Ketika ditanya lebih bagus mana EVOS SG atau Indonesia, Donkey pun dengan tegas berkata: “EVOS Indonesia jelas,” setengah bercanda, sampai akhirnya dia mengoreksi “Tidak-tidak, sama-sama kuat,” tutur Donkey.
Memang ada peluang kedua EVOS bertemu di M1. Tapi kedua tim sepertinya anti akan rivalitas. Pasalnya roster kedua tim saling mengenal dan kerap mendukung satu sama lain.
Hal ini sempat terlihat ketika EVOS SG juara kemudian EVOS Indonesia.
BACA JUGA: Donkey makin terpacu buat tim esports, musim depan jalan?
