Tim Dota 2 BOOM Esports sukses mengawali langkah mereka di fase grup turnamen ESL One Los Angeles 2020 Online dengan sebuah kemenangan atas salah satu tim besar dari Asia Tenggara lainnya, Fnatic.
Pada pertandingan yang digelar secara online pada Minggu (29/3/2020) itu, BOOM Esports sukses meraih kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal terlebih dahulu di game pertama.
Pada game pertama, Fnatic benar-benar tampil mendominasi sejak early game dan bisa dibilang sama sekali tidak mampu diimbangi oleh BOOM Esports.
Performa hebat iceiceice dan 23savage yang masing-masing menggunakan hero Dazzle dan Riki benar-bear sukses menggendong Fnatic untuk meraih kemenangan saat laga baru mau memasuki menit ke-29 dengan skor kill 35-14.
Sementara pada game kedua, Fnatic sempat mendominasi awal permainan dalam hal net worth setelah mampu melakukan farming lebih baik. Namun kondisi tersebut berhasil dibalikkan dalam sekejap oleh BOOM Esports setelah sukses lima kali menciduk hero-hero Fnatic pada 7 menit pertama.
Setelah itu, Fnatic mampu memberikan perlawanan dengan mendapatkan beberapa kill, hingga sukses dibalikkan pada menit ke-21. Beruntung BOOM Esports tidak panik dan mampu merebut kembali dominasi pertandingan hanya dalam kurun waktu beberapa menit setelahnya sebelum mereka mampu menyudahi perlawanan Fnatic pada menit ke-34 dengan skor kill 35-23.
Pada game ketiga seakan menjadi antiklimaks bagi Fnatic yang tampil begitu baik pada game pertama dan kedua. Sejak awal pertandingan mereka sama sekali tidak mampu mengimbangi permainan BOOM Esports hingga terus menerus berada di bawah tekanan lawan.
Fnatic bisa dibilang tak pernah berhasil meraih kemenangan dalam sebuah team-fight dengan BOOM Esports hingga mereka tertinggal 26.000 gold pada meni tke-35 dan menyerah dengan skor kill 13-37.
Kemenangan ini membuka peluang bagi BOOM Esports untuk melangkah ke babak selanjutnya, tetapi mereka masih harus memainkan dua pertandingan berat lainnya menghadapi Geek Fam dan Team Adroid dalam dua hari kedepan.
BACA JUGA: Evil Geniuses tunduk di hadapan Quincy Crew
